Kapan Hari Tasyrik yang Dilarang Berpuasa? Berikut Jadwalnya versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah
Berikut penjelasan kapan hari tasyrik yang dilarang berpuasa bagi kaum Muslimin. Lengkap dengan jadwal versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan kapan hari tasyrik yang dilarang berpuasa bagi kaum Muslimin.
Hari tasyrik sendiri merupakan tiga hari setelah hari Raya Idul Adha.
Dikutip dari ntb.kemenag.go.id, Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah setiap tahunnya sesuai kalender islam atau hijriah.
Sehingga, hari tasyrik akan jatuh pada 11,12, dan 13 Dzulhijjah.
Pada hari-hari tersebut, kaum Muslimin dilarang untuk menjalankan ibadah puasa.
Larangan sesuai hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA:
Baca juga: Kapan Hari Tasyrik usai Idul Adha 1444 H/2023? Dilarang Puasa, Berikut Amalan yang Dapat Dilakukan
Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”
Lantas, kapan jatuhnya hari tasyrik di tahun 2023 ini?
Simak uraian lengkapnya terkait kapan hari tasyrik yang dilarang berpuasa?,Lengkap dengan jadwalnya versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah dirangkum Tribunnews.com:
Versi Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H pada Rabu Kliwon, 28 Juni 2023.
Penetapan sesuai Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, Dan Zulhijah 1444 Hijriah dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.
Sehingga, hari tasyrik akan jatuh pada:
- 29 Juni 2023 (11 Dzulhijjah 1444 H)