Prabowo: 5 Program Ekonomi Rakyat Harus Semakin Terjangkau
Prabowo Subianto, menyebutkan lima program ekonomi yang harus bisa semakin dijangkau oleh rakyat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyebutkan lima program ekonomi yang harus bisa semakin dijangkau oleh rakyat.
Bahkan, program ekonomi tersebut agar bisa diperoleh seluruh rakyat secara gratis.
Lima program ekonomi rakyat yang disampaikan Prabowo tersebut yakni kesehatan, pendidikan, perumahan, sembako, dan pinjaman untuk usaha.
“Aneka program ini dibuat agar wong cilik, rakyat banyak, bisa tersenyum dan tertawa. Mereka tak lagi terlalu berat menjalani hidupnya, apalagi akibat tiga tahun pandemi Covid-19,” kata Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (1/7/2023)
Menurut Prabowo, lima program ekonomi rakyat ini juga sejalan dengan semangat program Presiden Jokowi dengan berbagai kartunya, antara lain Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Prabowo menyatakan segera merumuskan program ekonomi lainnya.
Sebab, lima program ekonomi rakyat ini hanya bagian dari program yang lebih besar untuk membangkitkan ekonomi Indonesia lebih cepat.
Sebelumnya, pada Minggu (25/6/2023), di hadapan ribuan kadernya, Prabowo sudah menyatakan sebagian pandangannya terkait lima program ekonomi rakyat.
“Kalau sakit bisa ke rumah sakit dengan baik, bisa berobat tidak usah bayar terlalu tinggi. Kalau perlu tidak bayar sama sekali,” terang Menteri Pertahanan ini.
Terkait pendidikan, Prabowo menyatakan bahwa seluruh anak di Indonesia harus mendapatkan akses pendidikan dengan baik. Seluruh orang tua di Indonesia tak perlu khawatir memikirkan sekolah anak-anaknya.
"Anak-anak kita, setiap laki-laki dan setiap perempuan, bisa tidur malam dengan nyenyak, tidak khawatir apa yang terjadi besok,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga mengutip proyeksi dari lembaga internasional, PricewaterhouseCoopers, lembaga penyedia jasa auditor besar dunia, yang menyatakan Indonesia akan menjadi negara keempat terbesar dunia secara ekonomi pada 2050.
Saat itu, negara terbesar lain di atas Indonesia hanya Cina, India, dan Amerika Serikat.
Namun, kata Prabowo, negara hanya kuat jika ekonomi rakyat juga diperkuat.
Menurutnya, tidak ada negara yang benar-benar bisa kuat jika mayoritas rakyatnya tak bisa menjangkau pendidikan, kesehatan, perumahan, hingga pinjaman dana untuk usaha.
Baca juga: Prabowo Akui Tak Dekat dengan Ganjar Pranowo, tapi Punya Chemistry, Sempat Berharap Jadi Cawapresnya
“Maka, saya dedikasikan hidup saya untuk ikut memperkuat ekonomi rakyat,” tegasnya.
Prabowo menyatakan akan segera mengumpulkan ekonom terbaik bangsa untuk membuat academic paper, sehingga secara detail bisa dipakai untuk membangkitkan ekonomi rakyat Indonesia.
“Lima program ekonomi rakyat ini, pendidikan, kesehatan, perumahan, sembako, dan pinjaman dana untuk usaha rakyat, harus semakin terjangkau, semakin mudah didapat, dan semakin cepat diakses, bahkan untuk beberapa kasus digratiskan,” pungkasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.