Jusuf Hamka Bertemu Prabowo Subianto, Nostalgia Bersama hingga Sebut Prabowo Cocok Jadi Presiden
Jusuf Hamka bertemu dengan Prabowo Subianto, membahas masa lalu bersama hingga ungkapkan Prabowo cocok menjadi Presiden RI 2024 karena tegas.
Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Jusuf Hamka bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Setelah bertemu Prabowo Subianto, Jusuf Hamka mengungkapkan isi pembahasan mereka.
Jusuf Hamka mengatakan, ia dan Prabowo bernostalgia bersama.
"Saya tadi bicara sambil nostalgia masa lalu," ujar Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka menyebut ingatan Prabowo tajam ketika membahas masa lalu, hingga ia mendoakan Prabowo bisa menjadi pemimpin.
"Jadi ya ingatan (Prabowo) masih tajam, dan mudah-mudahan, saya doakan beliau menjadi pemimpin selanjutnya," tambahnya.
Baca juga: Profil Jusuf Hamka, Pengusaha Jalan Tol yang Pernah Jualan Es Mambo dan Kini Dagang Nasi untuk Duafa
Jusuf Hamka Nilai Prabowo Cocok Jadi Presiden
Jusuf Hamka juga menyebut Prabowo sebagai putra terbaik Indonesia yang mumpuni dan sejak muda memiliki jiwa nasionalis untuk NKRI.
"Tahun 90-an saya kenal. Jadi, beliau di Kopassus dan beliau luar biasa kalau cinta NKRI enggak usah diragukan dan beliau itu memang untuk Republik ini enggak perlu ragu lagi," kata Jusuf.
Bahkan, Jusuf Hamka menilai Prabowo sangat cocok menjadi pemimpin hingga mendoakannya menjadi Presiden RI 2024 mendatang.
Jusuf Hamka berharap, pemimpin negara selanjutnya adalah orang-orang yang tegas dan mengerti ekonomi agar bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat.
"Jadi, selanjutnya pemimpin-pemimpin negara kita harapkan orang-orang yang tegas, militer seperti beliau (Prabowo) dan kombinasi orang-orang yang mengerti ekonomi. Karena apa? kalau stabilitas terjamin, ekonomi jalan, ini semuanya akan memberikan kesejahteraan buat masyarakat," jelas Jusuf.
Jusuf Hamka bependapat, Prabowo saat ini hanya perlu mencari sosok pendamping yang tepat dan paham mengenai persoalan ekonomi.