BREAKING NEWS: Prabowo Jajal Super Hercules C-130J TNI AU, Terakhir Naik Hercules 26 Tahun Lalu
Menhan Prabowo Subianto bersama KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menjajal terbang menggunakan pesawat Super Hercules C-130J TNI AU pada Kamis (6/7/2023).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menjajal terbang menggunakan pesawat Super Hercules C-130J TNI AU pada Kamis (6/7/2023).
Mengajak awak media, pesawat take off dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 10.58 WIB setelah pesawat tersebut resmi diserahkan Kementerian Pertahanan kepada TNI AU.
Prabowo dan KSAU duduk di belakang pilot dan kopilot dalam kokpit pesawat.
Pesawat terbang di ketinggian 17 ribu kaki selama sekira 20 menit.
Tribunnews.com yang berkesempatan ikut dalam penerbangan tersebut merasakan daya tarik cukup kuat ketika pesawat lepas landas.
Terdengar juga suara mesin dan hidrolik dari dalam kabin pesawat yang biasanya digunakan untuk angkut pasukan dan logistik tersebut.
Di dalam kabin berjejer kursi-kursi untuk pasukan yang akan dikirim ke medan tugas.
Terlihat juga sejumlah tas berisi perlengkapan P3K.
Ruangan terasa sejuk karena pendingin udara.
Selama terbang, sesekali pesawat terasa berayun naik turun dan bermanuver ke kiri.
Terasa juga getaran ketika pesawat tersebut hendak mendarat.
Tepat pukul 11.17 WIB pesawat tersebut mendarat di Lanud Halimperdanakusuma Jakarta.
Sebelum turun dari pesawat, Prabowo dan KSAU sempat menyapa pejabat TNI AU yang turut dalam penerbangan.
Ia juga menyapa awak media yang ikut dalam penerbangan tersebut di dalam koridor kabin pesawat.
Ketika ditanya bagaimana rasanya, Prabowo mengacungkan dua jempolnya dan tersenyum.
"Alhamdulillah," jawab Prabowo di koridor kabin.
Prabowo pun bertanya kepada para wartawan perihal pengalaman mereka.
"Baru pertama kali kalian ya?" tanya Prabowo.
Sejumlah wartawan pun mengaku pusing.
Prabowo pun tampak kaget.
"Hah? Pusing? Ah, Baru 15 menit," kata Prabowo tersenyum.
Wartawan kemudian bertanya kepadanya kapan terakhir ia menaiki pesawat Hercules yang biasa digunakan angkut pasukan.
"25 tahun yang lalu. Enggak, lebih mungkin. 26 tahun lalu kira-kira," jawab Prabowo.
Ketika ditanya pengalamannya dibandingkan dulu, ia mengatakan pesawat Super Hercules C-130J baru tersebut lebih baik dari yang pernah ia tumpangi dulu.
"Lebih canggih, lebih kuat, lebih mampu," jawab dia.
Prabowo kemudian menyapa sejumlah teknisi perempuan TNI AU yang juga turut dalam penerbangan tersebut.
Pesawat Super Hercules C-130J tersebut memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter.
Panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.
Super Hercules C-130J juga memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20 ton.
Pesawat tersebut juga dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
Kecepatan maksimal Super Hercules C-130J diklaim dapat mencapai 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter.
Pesawat itu ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.
Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya di antaranya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar dan sistem penanganan kargo.
Pesawat itu juga mengalami perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.
Super Hercules C-130J juga telah disempurnakan dengan tampilan layar head-up, serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.