Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Yakin Anies Baswedan Tak Akan Ikut Campur dalam Polemik Stadion JIS

Partai Demokrat meyakini bakal capres Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Baswedan tidak akan ikut campur dalam polemik Stadion JIS.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Demokrat Yakin Anies Baswedan Tak Akan Ikut Campur dalam Polemik Stadion JIS
Istimewa
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meyakini bakal capres Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Baswedan tidak akan ikut campur dalam polemik Stadion JIS. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat meyakini bakal capres Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Baswedan tidak akan ikut campur dalam polemik Jakarta International Stadium (JIS).

Diketahui, JIS disebut bakal direnovasi pemerintah pusat untuk ajang Piala Dunia U17.




"Mas Anies tentu tak ingin terjebak pada polemik dan gimik picisan seperti ini. Beliau bukan tipikal orang yang ingin mengglorifikasi diri," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).

Kamhar menilai publik musti mewaspadai pemimpin dan pejabat publik yang ikut campur dalam polemik JIS tersebut.

"Karena sangat mungkin akan mengidap post power syndrome saat telah lengser nanti," katanya.

Kamhar pun menganggap wajar apabila wacana pemerintah merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) dinilai politis bagi mereka yang memang pro terhadap Anies Baswedan.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Sulit Akui Stadion JIS, Sudirman Said: Terus Mencari-cari Kekurangan

BERITA TERKAIT

Demokrat sendiri mengamini bahwa JIS merupakan hasil karya Pemprov DKI Jakarta era Anies.

"Stadion kelas dunia yang telah mendapatkan pengakuan dan memenuhi standarisasi FIFA, sekalipun saat ini pemerintah sedang mempolemikkan dan mencoba menyesatkan serta menggiring opini publik seakan-akan JIS tak memenuhi standarisasi FIFA," kata Kamhar.

Menurutnya, publik memahami wacana ini sebagai upaya mendiskreditkan figur politik tertentu.

"Namun publik sudah bisa mengakses informasi dengan baik. Publik kemudian membaca polemik ini by design untuk mendapatkan kredit poin politik bagi figur tertentu," ujar Kamhar.

Baca juga: Turut Tinjau Stadion JIS, Jakmania Beri Saran Perbaikan Sirkulasi Udara di Tribun dan Akses Penonton

Kamhar menambahkan bahwa wajar juga jika publik menaruh curiga jika polemik ini ujung-ujungnya untuk memberi justifikasi berbagai paket proyek terkait JIS.

"Jadi ini motifnya politik dan bisnis," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyayangkan adanya presepsi politik dalam rencana pemerintah merenovasi Jakarta International Stadium (JIS).

Menurutnya, pandangan stadion JIS yang lebih megah namun tidak lolos standar FIFA perlu diluruskan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas