Kamaruddin Sebut Kisruh Ruko di Pluit Ada Kaitannya dengan Pembangunan Chinatown
Kamaruddin melaporkan Ketua RT 11/RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya ke Polda Metro Jaya atas dugaan beberapa pelanggaran hukum.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum pemilik ruko di Pluit, Kamaruddin Simanjuntak menyebut polemik ruko di Pluit ditengarai karena lahan tersebut akan dibangun proyek Chinatown.
Adapun, Kamaruddin belum bisa menyampaikan siapa pihak yang menaungi pembangunan tersebut sebelum melaporkan Ketua RT setempat, Riang Prasetya ke Polda Metro Jaya.
Pasalnya, menurut Kamaruddin, Riang Prasetya terlibat konsorsium pembangunan Chinatown.
Hal itu diungkapkan Kamaruddin saat ditunjuk menjadi kuasa hukum oleh pemilik ruko blok Z4 Utara dan Z8 Selatan di Jalan Niaga yang dituding menyerobot lahan fasilitas umum, Senin (10/7/2023) dikutip dari TribunJakarta.com.
Riang, kata Kamaruddin, berperan sebagai pelaksana awal pembangunan Chinatown tersebut.
Adapun tugas pertamanya melebarkan jalan ruko di RT 011 RW 03 Pluit menjadi 20 meter.
Baca juga: Keesokan Hari Usai Tiba di Jakarta, Kaisar Jepang Kunjungi Depo MRT dan Stasiun Pompa Drainase Pluit
"Jadi artinya bapak RT ini telah membahas mengenai Chinatown dan beliau merancangnya di daerah sini," kata Kamaruddin.
Keterlibatan Riang Prasetya dalam konsorsium pembangunan Chinatown terungkap hasil investigasi Kamaruddin beserta timnya.
Kamaruddin pun menunjukkan bukti pesan singkat bahwa Riang Prasetya pernah mengirimkan pesan kepada seseorang bernama Johnson Krisman yang merupakan Ketua RW 008 Pluit sekaligus anggota Yayasan Rumah Kebangsaan Bersaudara (YRKB).
Diketahui, YRKB sebelumnya berencana membangun gapura di wilayah RT 011 RW 03 Pluit, tetapi ditolak Riang Prasetya.
"Jadi dia bilang begini dalam chat ya, 'selamat malam pak Johnson, saya ingin informasikan bahwa untuk tahapan proses Chinatown sebaiknya satu pintu saja dan di saya karena konsorsium meminta normalisasi lebar jalan menjadi 20 meter'," ucap Kamaruddin mengutip isi pesan Riang Prasetya.
Kamaruddin mengatakan Riang Prasetya cukup aktif dalam melawan para pemilik ruko merupakan bagian dari misinya untuk membangun Chinatown.
Adapun pihak yang menaungi Riang Prasetya adalah sebuah konsorsium yang dikelola salah satu perusahaan.
Namun, Kamaruddin belum bisa menyampaikan siapa sosok di balik kisruh ini.
Baca juga: Kembali Adu Mulut! Ketua RT 011 Pluit dan Warga Saling Lempar Umpatan, Dilerai Pria Bertubuh Besar
Niat Pembongkaran Ruko
Kamaruddin menambahkan, pembongkaran ruko dengan dalih menyerobot fasum hanyalah cara Riang untuk bisa membangun proyek Chinatown di lingkungannya.
Kamaruddin juga memperlihatkan gambaran Chinatown yang diduga akan dibangun Riang di area Blok Z4 Utara dan Z8 Selatan Jalan Niaga Pluit.
"Dia yang menggagas siapa yang ada di belakangnya nanti akan saya informasikan pasca dia diperiksa polisi," tegas Kamaruddin.
Kamaruddin mengaku mendapatkan informasi tersebut dari aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak dijelaskan identitasnya.
"Itu berdasarkan analisa dan informasi dari pemerintah daerah. Sampai sekarang belum kejadian tapi sedang bermain di jalur belakang," ujar Kamaruddin.
Baca juga: Viral Video Ketua RT Diintimidasi, Diduga Dilakukan Pemilik Ruko Serobot Fasum di Pluit
Baca juga: Klarifikasi Ketua RT 011 Pluit soal Viral Dintimidasi: Ada Lahan Negara akan Dikuasai Warga
Laporkan Ketua RT
Setelah ditunjuk menjadi kuasa hukum, Kamaruddin langsung melaporkan Ketua RT 11/RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya ke Polda Metro Jaya atas dugaan beberapa pelanggaran hukum.
Sebelumnya, pemilik ruko telah memberikan somasi ke Riang Prasetya, bahkan sudah tiga kali.
Karena merasa tak dihiraukan, laporan pun diajukan.
Baca juga: Pemprov Tertibkan Puluhan Ruko di Pluit yang Melanggar, Anggota DPRD DKI Kenneth: Patut Diapresiasi
Kamaruddin menyebut, Riang Prasetya dibekingi para jawara yang menuntut pembongkaran puluhan ruko di lingkungan tersebut.
Riang Prasetya juga diduga kuat melakukan beberapa pelanggaran hukum dalam kasus ini.
Kamaruddin pun menunjukkan sejumlah bukti bahwa Riang Prasetya memiliki misi terselubung di balik kisruhnya puluhan ruko itu.
"Jadi di sini ada percakapan antara Pak RT dengan Pak RW," kata Kamaruddin menunjukkan bukti percakapan Riang, Senin (10/7/2023) mengutip WartaKotaLive.com.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)(WartaKotalive.com/M. Rifqi Ibnumasy)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.