Kapolda Papua Tegaskan Tak Ada Barter soal Kemerdekaan antara Egianus Kogoya dengan Negara
Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri menegaskan tidak ada barter antara Egianus Kogoya dengan negara Indonesia dalam upaya pembebasan Pilot Susi Air.
Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
![Kapolda Papua Tegaskan Tak Ada Barter soal Kemerdekaan antara Egianus Kogoya dengan Negara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-papua-soal-barter-antara-egianis-kogoya-dengan-negara.jpg)
"Saya tangkap pilot itu hanya mau merdeka. Saya tidak pernah minta uang tebusan seperti berita yang beredar," ucapnya.
Dikatakan Egianus Kogoya, ia hanya akan membebaskan Pilot Susi Air, jika Papua merdeka.
Baca juga: KKB Papua Sandera Pilot Susi Air 5 Bulan, Sikap Selandia Baru Disorot: Kesannya Enggak Ngotot
"Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan menyerahkan pilot. Jadi soal permintaan Rp 5 Miliar dari Kodap III itu omong kosong," tegasnya.
Hingga saat ini, Egianis Kogoya menegaskan, masih akan menyandera Pilot Susi Air.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengungkap bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta tebusan uang sebanyak Rp 5 miliar sebagai syarat melepas Kapten Philips.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, permintaan tebusan uang itu akan disanggupi dengan proses negosiasi.
"Sebetulnya terkait hal itu Pemda (Papua) sedang menyiapkan pembayaran uang petugas sejak awal pada saat adanya tuntutan kelompok Egianus Kogoya," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/7/2023).
"Beberapa saat setelah penyanderaan muncul video pertama adanya tuntutan kepada pemerintah RI yaitu sejumlah uang, senjata, bahan makanan dan bahan medis," tambah Benny.
Penjelasan Kapolda Papua
![Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/2/2023) - Pimpinan KKB, Egianus Kogoya membantah meminta uang tebusan Rp5 miliar untuk syarat kebebasan Pilot Susi Air, ungkap hanya mau Papua Merdeka.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-papua-irjen-pol-gg.jpg)
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan bahwa Egianus Kogoya dan kelompoknya tidak pernah meminta uang tebusan Rp5 miliar seperti yang disebutkan sebelumnya.
"Saya sudah sampaikan bahwa Egianus dan kelompoknya tidak pernah meminta uang itu," ujar Fakhiri di Jayapura, Senin (10/7/2023), dikutip dari Tribun-Papua.com.
Fakhiri juga menjelaskan, sebelumnya ia pernah mengarahkan Pj Bupati Nduga saat itu untuk menyiapkan sejumlah uang apabila proses negosiasi tidak membuahkan hasil.
Dikarenakan, dalam penanganan kasus tersebut, upaya represif sangat dihindari untuk menghindari jatuhnya korban dari sisi aparat ataupun masyarakat.
Baca juga: Jawaban Andika Perkasa saat Ditanya soal Pilot Susi Air yang Ditahan KKB dan Belum Bisa Dibebaskan
"Jadi saya bilang saat itu, kalau mereka membutuhkan uang yang penting tidak lebih dari Rp5 miliar, ya pemerintah siapkan saja. Yang penting pilot ada pada kami, dan uang dikasih ke mereka."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.