Materi MPLS 2023: Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah
Materi MPLS 2023 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, penerapan pendidikan budi pekerti dengan melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Materi MPLS 2023 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2023, siswa perlu dikenalkan dengan materi Pendidikan Karakter.
Pendidikan Karakter di MPLS 2023 yaitu penerapan pendidikan budi pekerti dengan melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan.
Melalui pendidikan karakter yang sitematis dan bekerlanjutan, seorang siswa dapat menjadi cerdas secara emosi.
Sebab menurut ahli, kecedasan emosi dapat menjadi bekal penting untuk mempersiapkan anak yang berhasil di masa depan, terutama dalam akademis.
Simak lebih lengkapnya terkait materi MPLS 2023 tentang Pendidikan Karakter, mengutip dari laman Disdik Kabupaten Sleman dan Kemdikbud berikut ini.
Baca juga: Materi MPLS 2023: Pengenalan Wawasan Wiyata Mandala di Sekolah
Materi MPLS 2023: Pendidikan Karakter
A. Memahami Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action).
Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan.
Karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan.
Termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis.
B. Pilar Pendidikan Karakter dari nilai-nilai Luhur
Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu:
1. Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya
2. Kemandirian dan tanggungjawab
3. Kejujuran/amanah, diplomatis
4. Hormat dan santun
5. Dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama;
6. Percaya diri dan pekerja keras
7. Kepemimpinan dan keadilan
8. Baik dan rendah hati, dan
9. Karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan.
Baca juga: 200 Teka-teki Makanan MPLS 2023 dan Jawabannya: Chiki Bohong, Biskuit Raja Dangdut, Buah Berjantung
Dari kesembilan pilar tersebut, anak tidak hanya bisa mudah diajarkan tentang pengetahuan saja.
Namun juga membuatnya merasakan dan mencintai kebajikan yang bisa menjadikan orang senantiasa mau berbuat sesuatu kebaikan.
Dasar pendidikan karakter tersebut, sebaiknya diterapkan sejak usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age).
Hal ini karena usia tersebut terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.
Sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak.
Namun bagi sebagian keluarga, barangkali proses pendidikan karakter yang sistematis di atas sangat sulit.
Terutama bagi sebagian orang tua yang terjebak pada rutinitas yang padat.
Seyogyanya pendidikan karakter juga perlu diberikan saat anak-anak masuk dalam lingkungan sekolah, terutama sejak play group dan taman kanak-kanak.
Baca juga: Materi MPLS Jakarta Tahun Ajaran 2023/2024 untuk PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK
C. Nilai Utama Pendidikan Karakter
1. Religuius
Mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Nasionalis
Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
3. Gotong Royong
Mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu-membahu menyelesaikan persoalan bersama.
4. Intregasi
Upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
5. Mandiri
Tidak bergantung pada orang lain dan menggunakan tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita
D. Manfaat Pendidikan Karakter
a) Penguatan karakter siswa dalam mempersiapkan daya saing dengan kompetensi abad 21.
b) Pembelajaran dilakukan terintegrasi di sekolah dan diluar sekolah dengan pengawasan guru.
c) Revitalisasi peran kepala sekolah sebagai manajer dan guru sebagai inspiratoe Pendidikan karakter.
d) Revitaslisasi peran komite sekolah sebagai badan gotong-royong sekolah dan partisipasi masyarakat.
e) Penguatan peran keluarga melalui kebijakan pemebelajaran lima hari.
f) Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga masyarakat, penggiat pendidikan dan sumber belajar lainnya.
Baca juga: 35 Pantun MPLS Lucu dan Kreatif, Cocok untuk Masa Perkenalan dengan Teman Baru di Sekolah
E. Dampak Pendidikan Karakter di Sekolah
Hasil dari penjabaran materi pendidikan karakter yaitu peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah.
Setiap sekolah bisa segera menerapkannya, agar nantinya lahir generasi bangsa yang selain cerdas juga berkarakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa dan agama.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.