TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri dari pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, Anis Khairunnisa memutuskan batal maju sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kabar itu dibenarkan oleh Ketua DPP PKB, Daniel Johan saat dikonfirmasi, Rabu (12/7/2023).

Daniel  menyatakan Anis yang sempat terdaftar sebagai caleg PKB dari Dapil Jawa Barat dipastikan tidak jadi maju pada Pemilu 2024.

"Update yang saya dapat dia tidak jadi maju di PKB," kata Daniel.

Namun begitu, Daniel mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah Anis mengundurkan diri atau justru pihak DPP PKB yang mencoretnya dari daftar caleg.

Hal yang pasti, imbuh dia, Anis sudah dipastikan tidak akan maju menjadi caleg dari PKB pada Pemilu 2024.

"Iya (Anis dipastikan tidak maju jadi caleg PKB). Detailnya saya tidak paham karena bukan zona saya," ujarnya.

Sebelumnya, Anak dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang, Anis Khairunnisa, maju sebagai caleg Dapil Jawa Barat.

Mengutip Kompas Tv, Anis Khairunnisa diketahui nyaleg dari Partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Profil Anis Khairunisa

Nama Anis Khairunnisa belakangan baru diketahui ternyata anak Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun yang viral karena dugaan penistaan agama.

Mengutip akun Instagram miliknya, @annisa_1314, Anis Khairunnisa merupakan seorang CEO di sebuah koperasi bernama Koperasi Serba Usaha (KSU) Desa Kota atau Kodeko Indonesia.

Anis Khairunnisa telah menikah dan diketahi memiliki dua orang anak, laki-laki dan perempuan.

Ia juga aktif dalam menggerakan Ekonomi Kreatif & Permodalan UKM, khususnya daerah Indramayu, Jawa Barat.