Eksponen Golkar Dorong Munaslub Lengserkan Airlangga, Begini Tanggapan Sekjen Golkar
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus angkat bicara, dia membantah adanya dorongan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari Ketua Umum dan capres.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eksponen Golkar yang menamakan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar mendesak adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk melengserkan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum maupun calon presiden.
Desakan ini pun membuat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus angkat bicara. Dia membantah adanya dorongan Munaslub untuk melengserkan Airlangga.
Ia juga membantah pernyataan Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam yang menyebutkan adanya suara untuk munaslub dalam Rapat Pleno ke-VIII Dewan Pakar Golkar.
Dia pun telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak yang mengikuti rapat pleno tersebut. Hasilnya, tak pernah ada pembicaraan mendorong adanya munaslub.
"Nggak ada. Di rapat dewan pakar itu nggak ada kok," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Lodewijk mengaku tidak masalah jika eksponen Golkar menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kepemimpinan Airlangga.
Akan tetapi, Ia hanya memastikan tidak pernah ada usulan munaslub.
"Ya kepala orang isinya macam-macam kita gak taulah. Tapi yang jelas, dari wankar tidak ada," pungkasnya.
Sebelumnya, Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar mendesak adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengevaluasi Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum maupun calon presiden.
Keputusan itu diungkap setelah eksponen Golkar yang tergabung dalam Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar melakukan pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Sejumlah tokoh yang hadir adalah Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI Lawrence T.P Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam dan Mantan Anggota Dewan Pakar Golkar Zainuddin Bintang.
Awalnya, Koordinator Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar, Lawrence Siburian mengaku prihatin dengan keadaan partai Golkar belakangan ini. Sebab, posisi Airlangga sebagai capres semakin tidak jelas.
"Kami prihatin lihat keadaan Golkar hari ini. Golkar di dalam Munas, Rapim, sudah putuskan Ketumnya Pak Airlangga jadi capres, tapi sampai saat ini posisi tidak jelas. Tapi beliau selalu katakan di mana-mana sabar tunggu waktunya," kata Lawrence di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Ia mengungkit Airlangga sudah diputuskan lewat Musyawarah Nasional (Munas) Golkar menjadi capres pada 2020 yang lalu. Namun hingga saat ini, Airlangga tidak bisa berbuat apapun.