Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Larangan Malam 1 Suro yang Dipercaya Bawa Kesialan

Sebagian masyarakat Jawa percaya adanya larangan-larangan tertentu di malam 1 Suro karena dipercaya membawa kesialan. Apa saja itu?

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
zoom-in Larangan Malam 1 Suro yang Dipercaya Bawa Kesialan
Freepik
Sebagian masyarakat Jawa percaya adanya larangan-larangan tertentu di malam 1 Suro karena dipercaya membawa kesialan. 

TRIBUNNEWS.COM - Malam satu Suro merupakan hari pertama dalam kalender Jawa pada bulan Sura atau Suro.

Dikutip dari Gramedia, kalender Jawa merupakan penggabungan antara penanggalan hijriyah atau kalender Islam, Hindu, dan masehi.

Malam 1 Suro juga bertepatan dengan tanggal 1 Muharram dalam kalender Islam.

Sementara itu, 1 Muharram 1444 H jatuh pada 19 Juli 2023.

Artinya, 1 Suro juga jatuh di tanggal yang sama, yakni 19 Juli 2023.

Baca juga: Tradisi Kirab Malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta, Dilengkapi Asal-usul Kebo Bule Kiai Slamet

Sebagian masyarakat percaya adanya larangan-larangan tertentu di malam 1 Suro, yakni:

1. Malam Satu Suro Tidak Boleh Keluar Rumah

BERITA REKOMENDASI

Beberapa keyakinan menyebut, orang yang memiliki kesialan weton tertentu dilarang keluar rumah karena akan mendapatkan kesialan.

2. Malam Satu Suro Tidak Boleh Menggelar Pernikahan

Menikah di bulan Suro, terutama pada malam 1 Suro diyakini berpeluang akan mendapatkan kesialan.

Meskipun demikian, mernikah di bulan Suro tidak pernah dilarang dalam agama Islam.

Dalam Islam sendiri, seluruh tanggal, bulan, dan waktu apapun merupakan waktu-waktu baik untuk mengegelar pernikahan.

3. Malam Satu Suro Dilarang Menggelar Hajatan

Dikutip dari Sonora, tak hanya pernikahan, masyarakat Jawa percaya bahwa menggelar hajatan bertepatan dengan 1 Suro adalah hal terlarang.

Baik itu hajatan pernikahan, khiatan, pindah rumah, memasuki rumah baru atau membangun rumah.

Baca juga: Gibran Akan Hadiri Undangan Malam 1 Suro di Keraton Solo

4. Malam Satu Suro Tidak Boleh Berisik

Tidak sedikit orang Jawa melakukan ritual bisu pada malam 1 Suro.

Ritual ini sering kali dilakukan di area Keraton Yogyakarta.

Takhanya itu, layaknya orang berpuasa.

Ketika melakukan ritual ini, dilarang makan, minum, bahkan merokok.

5. Malam Satu Suro Tidak Boleh Berkata Kotor

Topo boso adalah salah satu istilah yang biasa dikenal oleh masyarakat Jawa.

Adapun arti dari bahasa daerah tersebut adalah untuk menjaga lisan dari perkataan-perkataan kotor.

Masyarakat Jawa dilarang untuk berkata kotor saat malam 1 Suro.

Jika tidak maka kesialan akan menimpa dalam hidupnya.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas