Mensos Risma Dorong PPKS Keluar dari Kemiskinan Ekstrem
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengatakan pihaknya berupaya mendorong Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) keluar dari kemiskinan ekstrem.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengatakan pihaknya berupaya mendorong Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) keluar dari kemiskinan ekstrem.
Dirinya mengatakan penanganan kemiskinan ekstrem tidak hanya sekadar peningkatan pendapatan.
Para PPKS, kata Risma, juga diajarkan budaya untuk hidup lebih baik.
“Jadi tidak hanya sekadar mengajarkan mereka bagaimana mendapatkan pendapatan yang lebih, tapi juga mengajarkan budaya hidup untuk bisa lebih baik," ujar Risma di Sentra Terpadu Pengudi Luhur Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/7/2023).
Dia mencontohkan, pihaknya melakukan transfer budaya bagi PPKS yang ada di rehabilitasi sosial Kementerian Sosial.
Menurutnya, mengajarkan hal tersebut tidak mudah mengajarkan sebab mereka sebelumnya tinggal dengan bebas tanpa aturan.
“Mengubah budaya hidup itu tidak mudah. Jadi mereka biasanya tidak harus menjaga kebersihan, dia harus membersihkan tempatnya, itu tidak semudah itu,” jelas Risma.
Baca juga: Jurus Jitu Pemerintah Kota Solok Entaskan Angka Kemiskinan Ekstrem
Beberapa PPKS, kata Risma, beberapa sudah menghasilkan pendapatan di atas standar World Bank.
Dia menyebut, di Balai Rehabilitasi para PPKS mendapat pelatihan seperti usaha laundry, menjahit, pengolahan sampah, peternakan, dan lain sebagainya.
Pihaknya juga akan terus mengembangkan balai rehabilitasi sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Nanti kita akan sempurnakan terus untuk para penerima manfaat ini bisa lebih maksimal untuk pemberdayaannya sehingga mereka bisa sesegera mungkin bisa keluar dari kemiskinan,” pungkas Risma.