Wasekjen PKB Jawab Kritikan Surya Paloh soal Revolusi Mental yang Belum Terwujud
Lagipula, kata Huda, kekinian Partai NasDem telah memilih jalan untuk tidak lagi sejalan dengan arah Presiden Jokowi.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kritikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyebut revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menjadi kenyataan menjadi sorotan. Tak terkecuali partai-partai politik pendukung pemerintahan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menilai pernyataan Surya Paloh sebagai hal yang wajar. Baginya, Paloh memiliki hak untuk menilai suatu program sudah berhasil atau tidak.
"Bagi Pak Surya Paloh punya hak untuk menilai dan menjatuhkan adjustment apalah berhasil atau belum berhasil. Wajar menurut saya. Dinamika politik," kata Huda saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023) malam.
Baca juga: Jokowi, PDIP, PAN, dan Golkar Jawab Sindiran Surya Paloh soal Revolusi Mental
Lagipula, kata Huda, kekinian Partai NasDem telah memilih jalan untuk tidak lagi sejalan dengan arah Presiden Jokowi.
"Lebih-lebih hari ini beliau ambil pilihan untuk tidak jadi bagian dari arusnya Pak Jokowi saya kira wajar," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Komisi X DPR RI itu menilai bahwa penilaian berhasil atau tidaknya revolusi mental tergantung dari sudut pandang tertentu.
Karena itu, wajar saja jika ada yang menilai program tersebut masih belum sempurna.
"Ya tergantung perspektifnya dimana ya, sudut pandangnya dimana ya. Pasti tidak sempurna, pasti saya kira," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh membeberkan latar belakang terkait gerakan perubahan yang dicanangkan pihaknya bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.
Menurut Surya Paloh, gerakan perubahan yang dikedepankan pihaknya tersebut sejalan dengan misi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam melihat fenomena bangsa Indonesia.
Dimana, Jokowi saat menjadi calon presiden di Pemilu 2014 selalu menggaungkan terkait pentingnya melakukan revolusi mental.
Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh saat memberikan orasi politiknya di hadapan ribuan kader NasDem dalam acara Apel Siaga Perubahan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
"Nah ini yang perlu saya ingatkan kepada saudara bahwasanya pikiran, gerakan perubahan, yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental adalah sebenarnya identik dengan misi gerakan perubahan kita," kata Surya Paloh, Minggu (16/7/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.