Profil Mayjen TNI Farid Makruf, Pangdam V/Brawijaya yang Ditunjuk Panglima TNI Jadi Pangkogasratgab
Inilah profil Mayjen TNI Farid Makruf, yang ditunjuk Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Pangkogasratgab Latihan Perang Gabungan TNI.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Mayjen TNI Farid Makruf.
Diketahui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Mayjen TNI Farid Makruf sebagai Panglima Komando Tugas Darurat Gabungan (Pangkogasratgab) dalam latihan perang gabungan TNI (Latgab 2023).
Latihan perang gabungan ini bakal melibatkan unsur tiga matra TNI, yakni TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Latgab 2023 ini melibatkan 7.500 prajurit TNI.
Mengutip tniad.mil.id, Mayjen TNI Farid Makruf menyebut Latgab 2023 kali ini sangat istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini lantaran nantinya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memimpin langsung latihan perang gabungan TNI 2023.
“Ini menunjukkan bahwa Panglima TNI sangat peduli dengan prajurit yang bertugas di lapangan,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.
Tak hanya itu saja, latihan itu turut melibatkan semua unsur pimpinan satuan masing-masing tanpa diwakilkan.
Baca juga: Panglima TNI Tunjuk Farid Makruf Sebagai Pangkogasratgab Libatkan 7.500 Prajurit Dari Tiga Matra
Mayjen TNI Farid Makruf menyebut Pangkogasratgab, memiliki tugas pokok yaitu memimpin seluruh pasukan matra darat yang bertugas memimpin secara langsung serangan darat ke wilayah pertahanan musuh.
Tentunya harus bisa menyiapkan seluruh personel dan alutsista hingga dukungan-dukungan lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan operasional darat tersebut.
Lantas berikut profil serta sepak terjang Mayjen TNI Farid Makruf:
Mayjen Farid Makruf kini menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya, serah terima jabatannya di Mabesad, Jakarta Pusat, Jakarta, pada Rabu (28/12/2022).
Mengutip Kompas.com, berbagai jabatan di lingkungan TNI pernah ia emban, termasuk Komandan Komando Resor Militer 132/Tadulako yang berada di bawah naungan Komando Daerah Militer XIII/Merdeka.
Saat itu, dirinya masih berpangkat brigadir jenderal (brigjen).