BK DPRD DKI Sebut Tindakan Cinta Mega Main Game Saat Rapat Paripurna Diduga Langgar Etik
Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta akan membahas tindakan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega main game saat rapat paripurna.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI, Oman Rohman Rakind mengatakan pihaknya akan membahas tindakan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega main game saat rapat paripurna.
Cinta Mega di ketahui tertangkap kamera sedang bermain game online saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta berlangsung.
"Diduga melanggar etik, tapi nanti keputusannya seperti apa, kita punya tahapan tersendiri. kita bersembilan (orang), lebih mudah pembahasannya karena setiap fraksi punya perwakilannya di BK," kata Oman, dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (21/7/2023).
Pembahasan akan dilakukan melalui rapat internal BK DPRD DKI itu rencananya dilakukan pada 25 Juli mendatang.
"Mungkin insyaAllah hari Selasa ya tanggal 25 Juli," jelas Oman.
Baca juga: Cinta Mega Akui Main Game sebelum Rapat Paripurna karena Jenuh, PDIP: Apapun Alasannya Itu Tak Etis
Nantinya, jika BK DPRD DKI menemukan fakta bahwa Cinta Mega memang benar melakukan pelanggaran etik, maka ada sejumlah sanksi yang akan dijatuhkan.
Sebelumnya Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, memberikan tanggapannya terkait anggota DPRD DKI Jakarta yang diduga bermain game slot saat sedang mengikuti sidang paripurna.
Gembong menilai, tindakan Cinta Mega yang bermain game slot saat sidang paripurna berlangsung adalah tindakan yang tidak etis.
“Kalau ditanya menurut saya ya itu enggak etis, karena begini enggak etis, itu enggak etis karena itu di paripurna,” kata Gembong dilansir Tribun Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Baca juga: Dipanggil PDIP Buntut Viral Diduga Main Game Slot, Cinta Mega: Aku Terlalu Banyak Difitnah
Menurut Gembong, anggota dewan tidak boleh main-main pada saat sidang paripurna berlangsung.
Terlebih, rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang digelar pada Kamis (20/7/2023) kemarin tengah membahas pertanggungjawaban APBD 2022 yang digunakan Pemprov DKI.
Saat itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut menghadiri rapat paripurna tersebut.
Dari kejadian tersebut, Gembong pun meminta agar tindakan Cinta Mega ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua.
Bahwa dalam mengikuti sidang paripurna, setiap orang tidak boleh bertindak sembarangan.