Viral Aksi Vandalisme 'Depok' di Gua Hira Arab Saudi, Wali Kota: Ini Buka Aib Orang Depok
Sebuah video memperlihatkan aksi vandalisme dengan tulisan 'Depok' di Gua Hira, Arab Saudi viral. Hal itu pun mendapat respons dari Wali Kota Depok.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video memperlihatkan aksi vandalisme dengan tulisan 'Depok' di Gua Hira, Arab Saudi viral.
Video tersebut diunggah di kanal Youtube Jeda Nulis milik Habib Jafar dengan judul 'Why Depok di Gua Hira?' dan telah ditonton 25 ribu kali per Jumat (21/7/2023) pukul 15.00 WIB.
Aksi vandalisme ini pun diduga dilakukan orang Indonesia.
Terlebih tulisan Depok tersebut juga diapit dengan nama bernuansa Indonesia seperti Rojali dan Andriyani.
"Beberapa pelaku vandalisme jelas orang Indonesia karena lihat tuh namanya Rojali, Andriyani, Miftah, dan Depok," kata Habib Jafar dalam video.
Baca juga: Menengok Gua Hira di Jabal Nur Saat Subuh, Bisa Lihat Keindahan Kota Makkah Jelang Terbit Fajar
Menanggapi viralnya aksi vandalisme di Gua Hira ini, Walikota Depok Mohammad Idris menyatakan aksi tersebut sangat tidak terpuji, apalagi mengatasnamakan Depok.
"Nggak layak membuat hal-hal seperti itu apalagi mengatasnamakan satu kota," kata Idris dikutip dari TribunJakarta.
Idris pun mengatakan aksi vandalisme di Gua Hira tersebut sama saja dengan membuka aib orang Depok.
Baca juga: Jelang Pulang, 30 Jemaah Haji Malah Jalani Rawat Inap, Ada yang Kelelahan karena ke Gua Hira
"Ini kan dia membuka aibnya orang Depok," tuturnya.
Sekilas Tentang Gua Hira
Gua Hira terletak di puncak Jabal Nuur yang terletak di sebelah timur kota Makkah, sekitar 4 km dari Masjidil Haram.
Di Gua Hira inilah Nabi shallallahu álaihi wasallam pertama kali menerima wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril.
Allah menurunkan ayat 1-5 dari surat al-Álaq.
Tinggi Jabal Nuur sekitar 634 meter. Letak Gua Hira sekitar 20 meter sebelum mencapai puncak Jabal Nuur.
Gua Hira adalah semacam celah di dekat puncak gunung yang pintunya mengarah ke utara, tinggi celah tersebut 4 hasta dan lebarnya 1,75 hasta (lihat Ar-Rohiiq al-Makhtuum hal 55).
Dan memungkinkan 5 orang untuk duduk di dalam gua tersebut.
Orang yang memasuki Gua Hira mengarah ke arah Kabah, dan memungkinkan bagi seseorang yang berdiri di atas Jabal Nuur untuk melihat Makkah beserta bangunan-bangunannya.
Hingga kini Gua Hira masih ada dan menjadi saksi sejarah turunnya Alquran.
Orang yang hendak ke Gua Hira harus sampai dulu ke puncak Jabal Nuur lalu turun ke arah sebelahnya sekitar 20 meter.
Dan ini adalah jalan satu-satunya yang memungkinkan untuk sampai ke Gua Hira saat ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.