Dorong Pendidikan di IKN, 26 Guru Muda Dikirim ke Penajam Paser Utara dan Manggarai Timur
Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra -Michael D Ruslim melakukan kolaborasi akselerasi keunggulan sekolah di daerah serambi IKN Nusantara.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi masa depan generasi muda, karena dapat menjadi cara suatu negaea untuk mengurangi kebodohan dan kemiskinan.
Dalam mendukung terciptanya pendidikan yang baik, tentu diperlukan infrastruktur yang memadai hingga ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti tenaga pengajar atau guru pada setiap wilayah dari Sabang hingga Merauke.
Melalui infrastruktur yang memadai, sekolah dapat memberikan pelayanan yang maksimal dalam bidang pendidikan, hal ini yang dilakukan Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra -Michael D Ruslim (YPA-MDR) dengan melakukan kolaborasi untuk akselerasi keunggulan sekolah di daerah serambi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kolaborasi ini dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan pemerintah daerah.
Direktur SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd., mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah positif dalam bidang pendidikan ini.
"Kami apresiasi kontribusi Astra sebagai mitra pembangunan dalam dunia pendidikan, mmemahami betapa pentingnya pendidikan dalam menciptakan generasi masa depan yang berkompeten dan berdaya saing," kata Wardani, dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).
Baca juga: Patung Garuda di IKN Setara 290 Gajah
Sementara itu, Direktur Astra Gita Tiffany Boer mengatakan pendidikan sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) berkomitmen untuk melaksanakan dan mengembangkan program kontribusi sosial yang berkelanjutan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat Indonesia. Salah satunya meningkatkan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia," kata Gita.
Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan saja, namun juga menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai, serta meningkatkan kompetensi para guru dan staf pendidikan melalui pelatihan dan pengembangan profesional.
YPA-MDR telah membina 11 Sekolah Dasar, 2 Sekolah Tingkat Menengah, 2 Sekolah Tingkat SMK di kawasan IKN Nusantara.
Selanjutnya, diluncurkan pula program Guru Muda Garda Depan (GMGD) Angkatan IV pada 14 Juli lalu untuk membantu dan mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah binaan.
Sebanyak 26 sosok Guru Muda Garda Depan ditugaskan di dua wilayah, terbagi menjadi 15 guru muda untuk wilayah IKN Nusantara dan 11 guru muda di wilayah Manggarai Timur.
Baca juga: Ekonomi Sedang Sulit, AHY Khawatir Proyek IKN Nusantara Jadi Mangkrak dan Bikin Rakyat Menderita
Guru Muda Garda Depan ini sebelumnya telah menjalani proses seleksi yang ketat serta mengikuti pelatihan komprehensif di Salatiga.
Program pelatihan ini memberikan bekal kepada mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk siap dalam menjalankan tugas serta melewati berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi di daerah masing-masing.
Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim, Gunawan mengatakan pihaknya sangat menyambut positif kerja sama ini.
"Kami sangat bersemangat dengan kerja sama ini dan kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kawasan Serambi Ibu Kota Negara Nusantara. Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dan melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi generasi mendatang," kata Gunawan.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama ini.
"Kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan kesetaraan pendidikan di daerah ini," kata Tohar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.