Harta Kekayaan Ahok, Diisukan Bakal Jadi Direktur Pertamina, Capai Rp53 Miliar, tapi Tak Punya Mobil
Harta kekayaan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, mencapai Rp53 miliar, namun ia tak mempunyai mobil satupun.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Jumlah kekayaan Ahok di tahun 2020 bertambah sebanyak Rp9.168.908.910 menjadi Rp59.323.839.726.
Hal ini disebabkan karena beberapa aset Ahok mengalami peningkatan, seperti pada 33 bidang tanah dan bangunan miliknya dengan nilai Rp48.771.889.000, harta bergerak lainnya Rp2.937.411.947, surat berharga Rp10.720.261.122, dan harta lainnya Rp1.261.306.188.
Tak hanya itu, utang yang semula berjumlah Rp12 miliar berkurang menjadi Rp10.789.770.749.
Namun, kekayaan Ahok merosot tajam pada 2021 karena berkurang sebanyak Rp20.732.665.832.
Hal ini membuat kekayaan Ahok 'hanya' sebesar Rp38.591.173.894.
Baca juga: Ahok Ingin Kantor Pertamina Pindah ke IKN, Anggota Komisi V DPR: Jangan Asal Bicara
Penyusutan ini terjadi lantaran properti Ahok yang awalnya berjumlah 33 berkurang menjadi 23 dengan nilai Rp31.472.137.137.
Selain itu, empat mobil mewah milik Ahok tak lagi tercantum di LHKPN-nya, hanya menyisakan Jeep Rubicon tahun 2018 yang bernilai Rp1.200.000.000.
Harta bergerak lainnya, surat berharga, dan harta lainnya milik Ahok juga turut mengalami penyusutan.
Ketiga aset itu masing-masing 'tinggal' sebanyak Rp1.684.799.059, Rp10.383.797.950, dan Rp894.229.340.
Namun, harta kekayaan Ahok kembali bertambah di tahun 2022, dari Rp20.732.665.832 menjadi Rp53.667.208.314.
Lantaran, peningkatan nilai 23 aset Ahok, juga terjadi pada surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Tetapi, meski memiliki harta mencapai Rp53 miliar, nyatanya Jeep Rubicon Ahok tak lagi tercatat di LHKPN.
Hal ini membuat Ahok tak memiliki mobil satupun yang tercatat di laporan kekayaannya.
Berikut ini rincian harta kekayaan Ahok, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id: