Lulusan IPDN Ditantang Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan yang Amanah Merespons Persoalan Masyarakat
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengharapkan wisuda hasil lulusan IPDN saat ini tidak saja membawa IPDN pada keberhasilan meluluskan
Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini Institut Ilmu Kepemerintahan Dalam Negeri (IPDN) meluluskan 1.737 wisudawan.
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengharapkan wisuda hasil lulusan IPDN saat ini tidak saja membawa IPDN pada keberhasilan meluluskan semata.
Lebih penting, menurut dia, wisudawan konsisten mengaplikasikan dan bertanggung jawab terhadap ilmu, teori dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan untuk mewujudkan kemajuan bagi masyarakat dan bangsa di tempat tugas masing-masing.
“Alumni IPDN ditantang menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintahan yang amanah, memiliki kecepatan dan ketepatan dalam merespon berbagai persoalan masyarakat," ucap Jon Wempi Wetipo di acara Prosesi Sidang Terbuka Senat IPDN dalam rangka Wisuda Lulusan IPDN Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor.
Alumni IPDN sebagai ASN, lanjut dia, juga harus mampu mengutamakan netralisasi dalam proses demokrasi yang akan kita hadapi bersama pada Pemilu nanti.
Pada kesempatan itu, John Wempi menyampaikan visi dan misi Indonesia Maju 2020-2024 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo dalam rangka mencapai Indonesia maju dan sejahtera.
Ia mengatakan Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, berintegritas dan produktif agar dapat bersaing dengan bangsa lain di dunia.
"Para kader pamong praja muda ini diharapkan mampu berperan sebagai motivator, inovator dan pelopor pembangunan serta menjadi aktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang mampu menghadirkan pelayanan kepada masyarakat di tempat tugas masing-masing,” tuturnya.
Untuk diketahui, 1.737 orang wisudawan IPDN tahun 2023 terdiri atas wisudawan program pendidikan S3 Doktor Ilmu Pemerintahan sebanyak 48 orang.
Dr. Maria Margaretha Katarina Tingke SM., M.Si dengan IPK 3.861 hadir sebagai lulusan terbaik.
Kemudian wisudawan program pendidikan S2 Magister Terapan Studi Pemerintahan sebanyak 62 orang. Lulusan terbaiknya adalah Prepti Rian Anggraini dengan IPK 3,820.
Wisudawan program pendidikan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.627 orang.
Valent Breri Sinuraya asal provinsi Sumatera Utara menjadi wisudawan lulusan terbaik program sarjana terapan dengan IPK 3,874.
Ia juga berhasil mendapatkan penghargaan Kartika Astha Brata.
Baca juga: Mahasiswa Doktor IPDN Gelar Studi Strategis di Penang dan Kuala Lumpur
Di kesempatan yang sama Rektor IPDN menyampaikan IPDN juga menghasilkan 41 lulusan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan bagi Camat dan Calon Camat yang tidak berlatarbelakang ilmu pemerintahan pada tanggal 13 Juli 2023.
"Setelah prosesi wisuda, para wisudawan dijadwalkan mengikuti pelantikan menjadi Pamong Praja Muda (CPNS) oleh Presiden Jokowi pada 27 Juli 2023," kata Hadi.
Selanjutnya, pada 6 Agustus sebanyak 1.627 Pamong Praja Muda diserahkan kepada Sekretaris Jenderal Kemendagri untuk melaksanakan tugas dan pengabdian mereka.