Pemanggilan Menhub Budi Karya Terkait Kasus Rel Kereta Api, KPK: Tunggu Minggu Ini
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil ulang Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
![Pemanggilan Menhub Budi Karya Terkait Kasus Rel Kereta Api, KPK: Tunggu Minggu Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tribun-network-bersama-sinar-mas-land-gelar-turnamen-golf_20230625_225226.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil ulang Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Pemanggilan dijadwalkan pekan ini.
"Tunggu saja lah di minggu ini ya, kalau sudah selesai ya tugas, kita juga tidak ingin mengganggu tugas negara," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).
Menhub Budi Karya sebelumnya dipanggil tim penyidik KPK pada Jumat (14/7/2023).
Dia masuk daftar saksi terkait penyidikan kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun anggaran 2018-2022.
KPK sendiri kini tengah mendalami dugaan adanya aliran dana dalam kasus dugaan suap rel kereta api ke petinggi Kemenhub
Namun, Budi Karya mengaku saat itu sedang bertugas di luar kota, sehingga tidak dapat memenuhi panggilan KPK.
Asep mengatakan, Budi sudah bersurat ke KPK. Dalam suratnya, Budi bilang pekan ini bisa memenuhi panggilan penyidik apabila tugas di luar kota telah rampung.
"Kita juga sedang menunggu, beliau kan menyampaikan bahwa waktu minggu kemarin kan kirim surat bahwa sedang ada dinas, menjalankan tugas negara, beliau juga sempat menyampaikan minggu ini kalau sudah selesai akan segera dilaksanakan (pemeriksaan, red)," kata Asep.
KPK sendiri kini tengah mendalami dugaan adanya aliran dana dalam kasus dugaan suap rel kereta api ke petinggi Kemenhub.
Adanya informasi itu sebelumnya terkuak saat tim penyidik memeriksa tiga saksi pada Rabu (12/7/2023) di Polrestabes Surabaya.
Tiga saksi itu ialah Logam Sehat Utama, wiraswasta; Eko Budi Santoso, ASN/Koordinator Satuan Pelayanan Yogyakarta BTP Wilayah 1 Semarang dari tahun 2023-sekarang; dan Heni Purwaningtyas, ASN/pejabat Pokja di Satuan Pelaksana 3 Jateng DIY tahun 2019-2023.
Ketiga saksi diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Putu Sumarjaya (PTU), Kepala BTP Jabagteng dkk.
KPK mengungkap aliran dana ke petinggi Kemenhub berasal dari PT Istana Putra Agung (IPA).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.