Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Enzo Taruna Keturunan Prancis yang Sempat Viral Kini Resmi Berpangkat Letda TNI AD

Empat tahun berlalu, Enzo hari ini masuk dalam barisan upacara para perwira muda TNI/Polri yang dilantik Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Enzo Taruna Keturunan Prancis yang Sempat Viral Kini Resmi Berpangkat Letda TNI AD
Tiktok Militarry
Ingat dengan Enzo Allie? Taruna Akmil pernah menjadi sorotan beberapa tahun lalu. Hari ini dia dilantik menjadi perwira TNI AD berpangkat Letnan Dua CHB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Enzo Allie sempat menjadi perbincangan hangat publik, beberapa tahun lalu lantaran dirinya mendaftar sebagai taruna Akmil TNI.

Ketika itu sempat muncul kontroversi lantaran ada tudingan dia dan ibunya diduga menjadi pendukung salah satu organisasi yang dilarang pemerintah.

Kepala Staf TNI AD (KSAD) ketika itu Jenderal Andika Perkasa sampai turun tangan, menyelesaikan persoalan tersebut. Enzo diputuskan tetap melanjutkan pendidikannya di Akmil sebagai calon perwira TNI.

Empat tahun berlalu, Enzo hari ini (26/7/2023) masuk dalam barisan upacara para perwira muda TNI/Polri yang dilantik Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi hari ini melantik 833 perwira TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta.

Para perwira itu merupakan lulusan "letting" 2023 dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian.

Seiring pelantikan tersebut, Enzo Allie resmi menyandang pangkat Letnan Dua alias Letda.

Berita Rekomendasi

Ia tergabung di Koprs Infanteri TNI AD.

Dialog Enzo dengan Marsekal Hadi

Enzo Allie juga sempat viral alias menjadi perbincangan publik setelah videonya saat berdialog dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beredar di dunia maya.

Dalam video itu, Enzo dan Marsekal Hadi berkomunikasi menggunakan bahasa Prancis.

Enzo mengungkapkan cita-citanya menjadi prajurit TNI meski ayahnya warga negara Prancis.

Di video itu, Hadi sedang meninjau proses seleksi calon taruna Akademi Militer TNI.

Enzo Allie
Enzo Allie (ist)

Hadi lalu ia mengajukan beberapa pertanyaan kepada Enzo, seperti ingin menjadi apa setelah lulus. Enzo pun menjawab, "Siap Infanteri Komando."

Kepada media ketika itu, Hadi menjelaskan bahwa Enzo pernah bersekolah di Prancis hingga sekolah dasar.

Saat sang ayah meninggal, Enzo ikut ibunya ke Indonesia dan bersekolah di pondok pesantren dari SMP hingga SMA.

Hadi mengatakan, Enzo bisa lolos Akmil karena telah memenuhi syarat secara fisik dan psikologis.

"Jika kita lihat dari seleksinya memenuhi syarat vital itu pull up-nya, larinya. Ya itu dihitung semua secara fisik kemudian psikologinya semuanya memenuhi syarat," ujar Hadi Tjahjanto ketika itu.

Sempat Ikut Pendidikan Korps Perhubungan TNI AD

Saat di Akmil Enzo sempat mengikut pendidikan dasar kecabangan (Sarcab) Korps Perhubungan.

Namun, saat pelantikan Enzo ternyata bergabung di Korps Infanteri, sehingga ia menyandang pangkat Letda Infanteri.

Hal ini sekaligus merevisi informasi yang kami tulis sebelumnya yang menyebutkan Enzo lulus sebagai Letda CHB (Korps Perhubungan).

Korps Perhubungan sendiri merupakan Satuan Bantuan Tempur yang dimiliki TNI AD.

Pusat Perhubungan Angkatan Darat atau Pushubad merupakan Badan Pelaksana Pusat Tingkat Markas Besar TNI Angkatan Darat.

Korps Perhubungan bertugas menyelenggarakan fungsi perhubungan, meliputi pembinaan kecabangan dan Mendukung Komunikasi di jajaran Angkatan Darat, peperangan elektronika dan Fotfilmil, dan Kompi Konstruksi Perbekalan Pemeliharaan dan Instalasi atau Kikonbekharstal.

Sejarah Korps Perhubungan TNI AD

  1. Kelahiran Perhubungan Angkatan Darat diawali dengan berdirinya satuan-satuan PHB pada akhir Agustus 1945 sebagai bagian dari Badan Keamanan Rakyat yang dikenal dengan sebutan BKR.
  2. Cikal bakal Satuan Perhubungan Angkatan Darat pada saat itu antara lain : PHB Barisan Buruh Indonesia yang berada di Surabaya, Badan Siaran Radio di Bojonegoro, Satuan-satuan PHB di Yogyakarta, Magelang dan Kendal, PHB Badan Penyelidik Umum di Surakarta, Barisan PHB BKR di Bandung dan Tasikmalaya, Indonesian Republik News service di Palembang serta satuan-satuan PHB Bukit Tinggi, Padang, Medan, dan Kotaraja.
  3. Ketika pemerintah mengeluarkan dekrit tentang pembentukan Tentara Kebangsaan Indonesia yang diberi nama TKR, maka Kepala Staf Umum TKR Bapak Letjen Urip Sumoharjo segera membentuk Markas Tertinggi Tentara Keamanan Rakyat berkedudukan di Yogyakarta. Tidak lama setelah berdirinya MT.
  4. TKR maka pada tanggal 23 Nopember 1945 dibentuklah MT. PHB dibawah pimpinan Kapten Soehardi dengan kedudukan di Yogyakarta.
  5. Hubad atau Perhubungan TNI AD dengan sejarah pertumbuhannya telah menjadikan tanggal 23 Nopember sebagai hari Jadi Corps Perhubungan Angkatan Darat.
  6. Pusat Perhubungan dan Jawatan Perhubungan di Likuidasi menjadi Jawatan Komunikasi Elektronika Angkatan Darat disingkat Jankomlek-AD.
  7. Jankomlek-AD hanya berusia sekitar 6 tahun lamanya sebab pada tahun 1985 ketika terjadi reorganisasi ABRI, maka Jankomlek-AD dilikuidasi menjadi Direktorat Perhubungan Angkatan Darat disingkat Dithubad hingga sekarang.
  8. Enzo Allie saat pemantauan akhir (pantukhir) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Akmil, Magelang, Jumat (2/8/2019). Keduanya bercakap-cakap dengan bahasa Prancis.
    Enzo Allie saat pemantauan akhir (pantukhir) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Akmil, Magelang, Jumat (2/8/2019). Keduanya bercakap-cakap dengan bahasa Prancis. (INSTAGRAM/@tni_angkatan_darat)

Sebagai informasi, anggota dari kesatuan Dithubad menggunakan Baret Kecabangan Perhubungan berwarna hijau muda (spring green) dengan emblem berbentuk logo Kapota Yudha.

Mengenal Korps di tubuh TNI AD

Korps di tubuh TNI AD terbagi menjadi 3 kelompok: Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur (Satnbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin). Berikut perinciannya

Satuan Tempur (Satpur)

Korps Infanteri (INF): adalah pasukan pejalan kaki, di Indonesia, Korps Infantri merupakan Korps di Kecabangan TNI Angkatan Darat dengan jumlah pasukan terbanyak dan memiliki pengaruh terbesar di TNI AD. Kopassus dan Kostrad merupakan Satuan Elite dari Kecabangan dari Korps Infantri.

Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur)

  • Korps Kavaleri (KAV): Pasukan Kavaleri berperan sebagai satuan yang mampu bergerak dengan cepat dalam skala besar sekaligus berfungsi sebagai penyerang kejut atau pendobrak yang akan membuka jalan bagi pasukan infanteri. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Hitam.
  • Korps Artileri Medan (ARM): adalah kesatuan senjata berat. Juga merupakan Banpur seperti halnya Kavaleri. Fungsi utamanya adalah bantuan tempur darat dalam misi membantu pasukan Infanteri. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Coklat.
  • Korps Artileri Pertahanan Udara (ARH): adalah pasukan anti serangan udara. Fungsi utamanya adalah sebagai penangkis serangan udara dan membantu mengamankan objek darat dari perusakan. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Coklat.
  • Korps Penerbang (CPN): adalah kesatuan yang fungsinya sebagai mobil udara, menembak untuk target dibalik bukit, serta pengintaian udara. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Merah Marun.
  • Korps Zeni (CZI): adalah pasukan yang fungsi utamanya sebagai bantuan tempur, konstruksi dan bangunan perang. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Hijau.
  • Korps Perhubungan (CHB): adalah kesatuan yang fungsi utamanya menyelenggarakan komunikasi dan elektronika serta menjaga informasi sebaik mungkin kepada kesatuan tempur. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Hijau.
  • Korps Peralatan (CPL): adalah kesatuan yang fungsi utamanya merawat dan menguji coba alat-alat tempur

Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin)

  • Korps Polisi Militer (CPM): adalah kesatuan Bantuan Administrasi (Banmin). Fungsi utamanya membantu tugas kesatuan lain dalam hal administrasi dan pengurusan hukum militer. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Biru Muda.
  • Korps Kesehatan Militer (CKM): adalah kesatuan yang fungsi utamanya membina kesehatan prajurit.
  • Korps Pembekalan Angkutan (CBA): adalah kesatuan yang fungsi utamanya menyediakan pelayanan persediaan logistik tempur dan angkutan perang. Satuan ini dapat dibedakan dari Warna Baretnya Hijau.
  • Korps Ajudan Jenderal (CAJ): adalah kesatuan yang fungsi utamanya mengurus administrasi militer dan umum (PNS) serta urusan lainnya.
  • Korps Topografi (CTP): adalah kesatuan yang fungsi utamanya membuat peta tempur dan kepengurusan topografi.
  • Korps Keuangan (CKU): adalah kesatuan yang fungsi utamanya membina administrasi keuangan militer.
  • Korps Hukum (CHK): adalah kesatuan yang fungsi utamanya membina hukum dan peradilan militer.
  • Korps Wanita Angkatan Darat (K): adalah Secara operasional bergantung pada komando dan layanan Angkatan Darat, Korps Angkatan Darat Wanita berfungsi sebagai cabang administratif resmi wanita yang secara aktif menghabiskan dinas militer aktif mereka di jajaran Angkatan Darat.

Daftar peraih Adhi Makayasa 2023

Pada hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan penghargaan Adhi Makayasa 2023 kepada empat lulusan terbaik dari Akademi Militer (Akmil), Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian (Akpol) 2023.

Berikut ini adalah nama peraih Adhi Makayasa dari masing-masing akademi, baik Akmil, AAU, AAL, dan Akpol

  1. Letnan Dua Sawung Setiawan dari Akademi Militer.
  2. Letnan Dua Pelaut Hermawan Burhanudin Tri Putro dari Akademi Angkatan Laut.
  3. Letnan Dua Penerbang Muhammad Galuh Safari Rahma dari Akademi Angkatan Udara.
  4. Inspektur Polisi Dua Irfan Urane Azis dari Akademi Kepolisian.

Sebagai informasi, pelantikan dilakukan pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2023, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta.

Perincian perwira yang dilantik yakni:

  • 357 perwira lulusan Akademi Militer (Akmil)
  • 94 perwira dari Akademi Angkatan Laut (AAL)
  • 114 orang dari Akademi Angkatan Udara (AAU)
  • 268 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

Para perwira tersebut mengikuti pelantikan mengenakan pakaian dinas upacara masing masing matra.

CATATAN REDAKSI: Letda Enzo ternyata tergabung dalam Korps Infanteri bukan Korps Perhubungan sebagaimana yang kami tulis sebelumnya. Atas ketidaknyamanan ini kami memohon maaf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas