OTT KPK di Basarnas:10 Orang Ditangkap Terkait Dugaan Suap Alat Deteksi Korban Reruntuhan
KPK melakukan OTT di Jakarta dan Bekasi, saat ini berhasil menangkap 10 orang dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
![OTT KPK di Basarnas:10 Orang Ditangkap Terkait Dugaan Suap Alat Deteksi Korban Reruntuhan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ali-fikri-pns-eselon-nih3.jpg)
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri - KPK melakukan OTT di Jakarta dan Bekasi, saat ini berhasil menangkap 10 orang dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK.
Dilihat dari layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) kode tender itu terdaftar dengan nomor 3284469 dan 3317469, dibuat pada 15 Desember 2022.
Baca juga: Fakta-fakta OTT KPK di Basarnas: Pejabat Ditangkap hingga Identitasnya Masih Dirahasiakan
Namun, karena gagal akhirnya diulang pada 9 Januari 2023 dan menggunakan APBN 2023.
Tender itu ditulis gagal dan diulang karena tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran.
"Adapun nilai pagu tender itu tercatat sebesar Rp 10.000.000.000 (Rp10 miliar). Nilai harga perkiraan sendiri (HPS) mencapai Rp 9.999.738.030 (Rp9,9 miliar)," ungkap Ali.
"Itu salah satu proyek yang diduga menjadi objek suap menyuap," kata Ali, Rabu.
(Tribunnews.com/Rfqah/Ilham Rian Pratama)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.