Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar SMA Persembahkan Medali untuk Indonesia pada Olimpiade Kimia di Swiss

Siswa SMA ini menyabet medali setelah berkompetisi selama kurang lebih 10 hari dari tanggal 16 sampai 25 Juli 2023.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pelajar SMA Persembahkan Medali untuk Indonesia pada Olimpiade Kimia di Swiss
Ist
Siswa SMA, Muhammad Adyan Dafi, meraih medali perunggu untuk Indonesia pada ajang The 55th IChO (International Chemistry Olympiad) 2023 di Zürich, Swiss. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siswa SMA, Muhammad Adyan Dafi, meraih medali perunggu untuk Indonesia pada ajang The 55th IChO (International Chemistry Olympiad) 2023 di Zürich, Swiss.

Siswa SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School ini menyabet medali setelah berkompetisi selama kurang lebih 10 hari dari tanggal 16 sampai 25 Juli 2023.

Direktur Pendidikan Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Ari Rosandi, bersyukur atas prestasi yang telah diraih Dafi

"Konsistensi menjadi salah satu kunci perjuangan Dafi. Konsistensi dalam hal menekuni bidang yang ia fokuskan, yaitu bidang kimia," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

Dafi sebelumnya pernah meraih prestasi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP.

Kemudian berprestasi di ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) Qatar 2019. Lalu dilanjutkan dengan prestasi di ajang OSN SMA bukanlah sesuatu yang mudah.

BERITA REKOMENDASI

Ari Rosandi mengatakan manajemen talenta siswa yang dilakukan oleh Sekolah Cahaya Rancamaya dilakukan melalui proses yang tidak singkat.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh sekolah selama ini seperti identifikasi bakat dan potensi siswa, pengembangan rencana individu, penyediaan peluang pengembangan, dukungan dari guru dan staf sekolah, inklusi dan kolaborasi, evaluasi dan pengakuan, dukungan orang tua siswa, fleksibilitas dan adaptabilitas.

"Serta penciptaan lingkungan yang mendukung, adalah hal yang sangat penting agar siswa yang memiliki talenta dapat mengkonversinya menjadi sebuah prestasi," tutur Ari.

Dalam ajang ini, Dafi membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia bersama 3 rekan tim perwakilan Indonesia lainya yang juga berhasil menyabet dua medali perak dan dua Medali perunggu.

Baca juga: Pelajar Indonesia Sabet Medali pada Olimpiade Matematika Internasional

Tim Indonesia di ajang IChO 2023 kali ini dimentori oleh para pembimbing dari Kimia FMIPA - ITB, yaitu: Dr. Deana Wahyuningrum (Head Mentor), Dr.rer.nat., Fainan Failami (Mentor), dan Irma Mulyani, Ph.D (Scientific Observer).


Tim IChO Indonesia 2023 sendiri terdiri dari 4 (empat) siswa, yaitu: Abraham Abednego Lincoln Dwiatama Litik (SMAS 1 Kristen BPK Penabur, Jakarta), Kevin Lius Bong (SMAK Petra 1 Surabaya, Jawa Timur), Muhammad Ezra Sarliviano (MAN Insan Cendekia, Serpong, Banten), dan Muhammad Adyan Dafi (SMA Cahaya Rancamaya, Bogor, Jawa Barat).

Kedatangan tim Indonesia ajang IChO 2023, langsung di sambut Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek, Ir. Hendarman, M.Sc., PhD. Dan Staf Ahli Mendikbudristek, Tatang Muttaqin,S.Sos., M.Ed., Ph.D di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas