Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

40 Menit Sebelum Tewas Tertembak, Bripda Ignatius Video Call Keluarga dan Kekasih

Ayah Bripda Ignatius mengungkapkan anaknya sempat video call dengan keluarga dan kekasih hingga 40 menit sebelum tewas tertembak.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 40 Menit Sebelum Tewas Tertembak, Bripda Ignatius Video Call Keluarga dan Kekasih
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Inosensia dan suaminya Y Pandi, menunjukan foto Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Polri yang tewas diduga tertembak oleh rekannya sesama Polisi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Pandi mengungkapkan anaknya sempat video call dengan keluarga dan kekasih hingga 40 menit sebelum tewas tertembak. 

Aswin menuturkan, Bripda Ignatius tertembak saat seniornya mengeluarkan senjata api (senpi) dari dalam tas.

Nahas, senpi itu kemudian meletus dan mengenai Bripda Ignatius.

"Peristiwanya adalah kelalaian, pada saat mengeluarkan senjata dari tas, sehingga senjata meletus dan mengenai anggota lain di depannya," kata Aswin.

Baca juga: Video Call Terakhir Bripda Ignatius sebelum Tewas Tertembak, Komunikasi dengan Keluarga dan Kekasih

2 Senior Bripda Ignatius Diamankan

Sanak keluarga menyambut jenazah Bribda Ignatius Dwi Frisco Sirage di rumah duka, di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).
Sanak keluarga menyambut jenazah Bribda Ignatius Dwi Frisco Sirage di rumah duka, di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar). (ISTIMEWA)

Dua senior Bripda Ignatius, Bripda IMS dan Bripka IG, diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya anggota Densus 88 asal Melawi itu.

Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya tak akan memberi toleransi terhadap oknum yang melanggar aturan.

Hal ini terkait kelalaian yang diduga dilakukan Bripda IMS dan Bripka IG hingga menyebabkan Bripda Ignatuius tewas.

BERITA REKOMENDASI

"Terhadap tersangka yaitu Sdr. Bripda IMS dan Sdr. Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," jelasnya, Selasa.

"Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," ujarnya.

Saat ini, kasus Bripda Ignatius telah ditagani oleh Densus 88 dan Polres Bogor.

Terkait pengembangan penyelidikan, Kombes Aswin Siregar mengatakan akan disampaikan oleh penyidik.

"Permasalahannya sedang ditangani bersama oleh Densus dan Polres Bogor."


"Nanti penyidik Polres dan Densus akan mengupdate perkembangannya," katanya, Kamis.

Kronologi Tewasnya Bripda Ignatius Menurut Keluarga

Inosensia ibunda Bripda Ignatius memegang foto mendiang anaknya yang tewas diduga tertembak seniornya sesama polisi.
Inosensia ibunda Bripda Ignatius memegang foto mendiang anaknya yang tewas diduga tertembak seniornya sesama polisi. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas