Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Koperasi Jasa Pasar Nawacita Jonpiter Silaen mengucapkan terimakasih kepada Kantor Staf Presiden (KSP) yang telah berkunjung ke Pasar Nawacita di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (28/7/2023).

Dalam rilis yang diterima Tribunnews, KSP yang hadir adalah Deputi 2 KSP Abetnego Tarigan dan jajarannya.

"Harapannya segera terealisasi dan kami dapat membangun secepatnya dan izin-izinnya kami dapatkan dengan secepatnya agar ribuan pedagang bisa segera berjualan di Pasar Nawacita," kata Jonpiter Silaen.

Hingga kini, status lahan pasar Nawacita yang berada di Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang belum jelas.

Oleh karena itu, kata Jonpiter, kehadiran negara sangat diperlukan agar Pasar Nawacita tersebut bisa segera terealisasi.

Dalam pertemuan tersebut, Jonpiter mengatakan diperoleh beberapa hasil pertemuan.

Pertama, KSP akan membuat pertemuan dengan PTPN untuk permasalahan pasar Nawacita,

Kedua, KSP juga menyurati Teten Masduki sebagai menteri UMKM sekaligus yang meresmikan pasar Nawacita untuk mencari permasalahannya.

Kemudian, KSP juga menanyakan status lahan yang akan digunakan pembangunan Pasar Nawacita dan biaya pembangunan Pasar Nawacita.

"Harapan kami negara harus hadir di sini untuk mensejahteraan pedagang kecil.
Kepada bapak Presiden mengingatkan kembali segera merealisasikan Pasar Nawacita ini yang sudah diresmikan Kepala kantor staf kepresidenan tahun 2016," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara kala itu, Tengku Erry Nuradi, Teten Masduki bersama Dirut PTPN II Teten Djaka Triana dan Bupati Deli Serdang Azhari Tambunan meletakkan batu pertama pembangunan pasar tradisional Nawacita di Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Kamis (17/11/2023).

Baca juga: Ketua Koperasi Jasa Pasar Nawacita Datangi KSP, Ini yang Dibahas

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Dirut PTPN II Teten Djaka Triana, dan para anggota Laskar Nawacita, pengurus dan anggota Koperasi Nawacita, tokoh masyarakat dan para pedagang.