Kronologi Tewasnya Polisi IDF Versi Keluarga
Dari dugaan sementara, menurut Y Pandi cekcok diakibatkan IDF menolak tawaran bisnis senpi ilegal.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
"Yang jelas pada saat kejadian itu ketiga pelaku ini dalam kondisi mabuk. Anak sya tidak, karena waktu diperiksa tidak ada bau dari mulutnya," ujar dia.
3. Luka Tembakan di Leher
Ia dan sang istri diminta ke Jakarta dengan informasi awal dari Mabes Polri bahwa IDF sakit keras.
Sesampaikan di RS Polri, Y Pandi dan istri barulah menerima kenyataan bahwa anak kesayangan mereka meninggal dunia dengan luka tembak di leher.
Saat memeriksa jenazah, Y Pandi memastikan tidak ada satupun bekas penganiayaan di tubuh IDF.
Ia hanya melihat ada luka tembakan dieher IDF yang tembus di bawah telinga.
"Di ruang jenazah kami diperkenankan untuk membuka melihat kondisi tubuh anak saya dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak ada penganiayaan sepertinya ya tetapi yang membuat penyebab kematian itu sepertinya tembakan," tutur tokoh Dayak Kalimantan Barat ini.
Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri itu disemayamkan pada Selasa, 25 Juli 2023 di rumah duka, Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
Ia kemudian dimakamkan pada Rabu 26 Juli 2023.