Mengenal Oarfish, Ikan yang Kemunculannya Disebut Mitos Pertanda Bencana
Mengenal ikan Oarfish, ikan laut dalam yang kemunculannya sering dianggap mitos pertanda gempa atau tsunami. Oarfish raksasa muncul di laut Taiwan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
"Saya sedang menyelam bersama kelompok dan kami langsung mengenali ikan gempa. Itu adalah pertemuan yang sangat istimewa, karena saya belum pernah melihatnya di kehidupan nyata sebelumnya," kata Wang Cheng-Ru, instruktur selam yang merekam ikan Oarfish.
Wang Cheng-Ru yakin lubang di tubuh ikan Oarfish mungkin berasal dari serangan hiu.
"Saya harap ini bukan pertanda buruk," katanya, dikutip dari ABC7 News.
Ikan Oarfish adalah jenis ikan yang tinggal di laut dalam di zona mesopelagik 200-1.000 meter di bawah permukaan laut, sehingga jarang terlihat.
Mitos Ikan Oarfish Pembawa Kabar Buruk
Baca juga: Mengenal Ikan Paus Balin, Mamalia Laut yang Bangkainya Terdampar di Pantai Surabaya
Mitos ikan Oarfish yang dianggap membawa kabar buruk ini bermula dari cerita rakyat Jepang.
Menurut cerita rakyat Jepang, ikan Oarfish dikenal sebagai "Utusan dari Istana Dewa Laut" yang membawa kabar buruk ke permukaan, seperti dijelaskan National Geographic.
Legenda lokal di Jepang mengklaim ikan Oarfish muncul tepat sebelum bencana alam seperti tsunami atau gempa bumi.
Enam ikan Oarfish pernah terlihat beberapa hari sebelum gempa mematikan di Filipina selatan pada tahun 2017.
Ikan Oarfish juga muncul sebelum tsunami dahsyat di Tohoku, Jepang, pada tahun 2011.
"Sulit membayangkan fenomena seperti apa yang akan terjadi sebelum gempa bumi yang akan menyebabkan oarfish ini meninggalkan (zona mesopelagik) untuk bergerak menuju pantai dan terdampar," kata Mark Benfield, ahli kelautan dan ahli ekologi di Louisiana State University kepada National Geographic.
Ikan Oarfish tidak tinggal di dekat dasar laut di mana aktivitas seismik laut dalam terjadi.
Jika teori tersebut benar, ikan Oarfish tidak akan menjadi satu-satunya spesies yang terlihat sebelum gempa bumi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)