Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah sedang mengembangkan ekonomi hijau pada sektor pariwisata.

Ekonomi hijau, menurut Sandi, akan mendukung jalannya pariwisata yang berkelanjutan.

"Ekonomi hijau ini sedang kita kembangkan, sedang kita akselerasi, agar membuat sebuah terobosan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Sandi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sandi di The Weekly Briefing with Sandi Uno pada ajang International Tourism Investment Forum 2023 di Bali.

Dirinya mengatakan perlu bantuan dari semua pihak untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.

"Pariwisata yang dibutuhkan adalah 3A, yakni Aksesibilitas, Atraksi, dan Amenitas. Ketiganya ini butuh dukungan dari Kadin untuk mengundang investor dalam membangun kelengkapan dan infrastruktur penunjang pariwisata," tutur Sandi.

Dalam kegiatan Forum International Tourism ini, Aruna sebagai aggregator supply chain di Indonesia.

“Kita tahu, Bali surganya wisata dan jadi target wisata para turis mancanegara. Keindahan alam Bali tidak perlu diragukan, begitu juga dengan makanan dan keramahan masyarakatnya," ujar Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty.

Aruna, kata Utari, menangkap peluang positif dari kegiatan ini yakni dapat membuka dan menjalin kerjasama dengan para asosiasi pariwisata, hotel, restoran, cafe serta calon potential buyer baik domestik.

Kerja sama ini juga untuk pembeli internasional yang membutuhkan produk perikanan yang berkualitas, langsung dari hasil tangkapan nelayan binaan Aruna.

"Kami hadir di sini untuk membantu pariwisata Bali, khususnya untuk menyediakan seafood yang berkualitas. Upaya ini setidaknya dapat membantu menggerakan roda perekonomian Bali dan juga menyejahterakan nelayan lokal setempat,” kata Utari.

Melalui kegiatan ini, Aruna akan selalu mendukung penuh upaya dari pemerintah, terutama Kemenparekraf, untuk memajukan dan mengembangkan sektor pariwisata Indonesia agar berkelanjutan.