Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harta Kekayaan Asep Guntur Rahayu, Direktur Penyidikan KPK yang Undur Diri, Capai Rp 2,8 M

Harta kekayaan Brigjen Asep Guntur Rahayu mencapai Rp 2,8 Miliar, berikut rinciannya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
zoom-in Harta Kekayaan Asep Guntur Rahayu, Direktur Penyidikan KPK yang Undur Diri, Capai Rp 2,8 M
YouTube KPK RI
Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rincian harta kekayaan Brigjen Asep Guntur Rahayu, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikabarkan mengundurkan diri.

Pengunduran diri tersebut buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan suap pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan, juga penetapan tersangka para pejabat Basarnas menjadi polemik.

Diberitakan sebelumnya Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko mengatakan OTT dan penetapan tersangka pada pejabat Basarnas oleh KPK dianggap menyalahi ketentuan yang ada.

Yakni ketentuan yang dimaksud adalah Undang-Undang (UU) nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

Hal ini berujung pada KPK meminta maaf kepada TNI yang mengakui telah melakukan kekhilafan.

Hingga akhirnya muncul kabar soal Brigjen Asep Guntur Rahayu mengundurkan diri.

Baca juga: Duduk Perkara Brigjen Asep Guntur Rahayu Mundur dari Jabatan Dirdik KPK, Usai KPK Minta Maaf ke TNI

Berdasarkan pesan yang diterima Tribunnews.com, pengunduran diri Brigjen Asep disampaikan melalui aplikasi pesan singkat.

Berita Rekomendasi

Dalam pesan itu disebutkan, surat pengunduran diri Brigjen Asep akan diberikan pada Senin (31/7/2023).

Berikut isi pesan yang disebut dikirimkan Brigjen Asep melalui aplikasi pesan singkat:

"Assalamualaikum selamat malam Pimpinan dan Bapak Ibu sekalian struktural KPK

Sehubungan dengan polemik terkait OTT di Basarnas dan hasil pertemuan dengan jajaran Pom TNI beserta PJU Mabes TNI di mana kesimpulannya dalam pelaksanaan OTT dan penetapan tersangka penyidik melakukan kekhilafan dan sudah dipublikasikan di media

Sebagai pertanggungjawaban saya selaku Direktur Penyidikan dan PLT Deputi Penindakan dengan ini saya mengajukan pengunduran diri karena itu bukti saya tidak mampu mengemban amanah sebagai Direktur Penyidikan dan PLT Deputi penindakan (surat resmi akan saya sampaikan hari Senin)

Percayalah Bapak Ibu apa yang saya dan penyelidik penyidik dan penuntut umum melakukan semata-mata hanya dalam rangkaian penegakan hukum untuk memberantas korupsi

Terima kasih

Salam anti korupsi."

Harta Kekayaan

Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Asep Guntur Rahayu dikabarkan mengundurkan diri usai polemik OTT dan penetapan tersangka Kabasarnas RI. (TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDAN)
Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Asep Guntur Rahayu dikabarkan mengundurkan diri usai polemik OTT dan penetapan tersangka Kabasarnas RI. (TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDAN) ((TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDAN))

Mengutip laman laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara LHKPN yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Brigjen Asep Guntur Rahayu melaporkan harta kekayaannya ke KPK mencapai Rp 2.880.654.109 atau sekitar Rp 2,8 miliar jika dibulatkan.

Harta kekayaan Asep Guntur Rahayu itu dilaporkan pada 16 Februari 2023, untuk periodik tahun 2022.

Baca juga: Sosok Asep Guntur Rahayu, Dirdik KPK Mundur Buntut Polemik OTT Basarnas

Berikut rinciannya:

1. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.050.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/45 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2/300 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 900.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA  BANDUNG , HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

2. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 478.000.000

- MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000

- MOBIL, TOYOTA FORTUNER SUV Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

- MOBIL, TOYOTA AGYA Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000

- MOTOR, PIAGGIO S150 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 12.000.000

- MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 10.000.000

- LAINNYA, PACIFIC SEPEDA GUNUNG Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 2.000.000

3. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 236.000.000

4. KAS DAN SETARA KAS Rp. 389.779.125

Sub Total Rp. 3.153.779.125

Dalam ELHKPN tersebut, Brigjen Asep Guntur Rahayu tercatat memiliki utang sebesar Rp 273.125.016.

Sehingga total harta kekayaan Brigjen Asep sebesar Rp. 2.880.654.109.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas