Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernah Hidup Susah, Ganjar Pranowo Ungkap Kesedihan Tak Sempat Balas Jasa Kedua Orang Tuanya

Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengaku sedih karena tak bisa membalas jasa kedua orang tuanya.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pernah Hidup Susah, Ganjar Pranowo Ungkap Kesedihan Tak Sempat Balas Jasa Kedua Orang Tuanya
WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo - Dalam kesempatannya, Ganjar mengaku sedih karena tak bisa membalas jasa kedua orang tuanya. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengaku sedih karena tak bisa membalas jasa kedua orang tuanya.

Ganjar mengatakan, saat masih muda dulu, ia pernah hidup susah karena kondisi perekonomian yang kekurangan.

"Hidup susah itu biasanya banyak sedihnya. Waktu itu ya enggak bisa bayar sekolah. Waktu saya sekolah SMA itu harus me-manage, bagaimana dengan kondisi terbatas itu kita tetap bisa survive, latihan managerial ini," kata Ganjar Pranowo, saat menjadi pembicara dalam acara Hari Menjadi Manusia, di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023) malam.

"Itu sesuatu yang tentu sulit. Momen-momen sulit," sambungnya.

Adapun Ganjar mengatakan, ia mendapatkan pukulan keras saat kedua orang tuanya meninggal dunia.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Jadi Pemimpin Harus Terbiasa Dibully

Sebab, kata Ganjar, ia tak sempat membalas jasa baik dari kedua orang tuanya.

Berita Rekomendasi

Ditambah, ucap Ganjar, dengan raihan kesuksesannya, yang notabene saat ini menjadi seseorang yang memiliki jabatan di pemerintahan, namun tak bisa membalas jasa bapak dan ibunya.

"Tapi tentu pukulan kerasnya ketika ibu saya meninggal, terus kemudian bapak saya meninggal. Itu luar biasa rasanya, kita sebagai anak itu pengen membalas semua jasa baiknya," kata Ganjar.

"Sampai saya pakai jabatan ini lho, kayaknya saya kayak anak sombong, 'oke deh nanti saya beresin, tapi Allah berkehendak baik dan kemudian jadi ingatan yang sedih'," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas