Cerita Letda Inf Sawung Setyawan Raih Adhi Makayasa 2023, Sempat Gagal Masuk Akmil
Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan pengalamannya meraih Adhi Makayasa 2023. Ia mengaku sempat gagal masuk Akmil saat mengikuti tes pada 2018 silam
Penulis: Adi Suhendi
Ia mengaku hanya menjalankan pendidikan sebaik-baiknya selama menjadi taruna.
Ia senantiasa menjadikan rekannya yang dinilai lebih darinya sebagai motivasi.
Saat ada rekannya yang dinilai pintar dan punya nilai akademik bagus, ia selalu menjadikannya motivasi dan acuan.
Bila rekannya yang dilai pintar belajar satu atau dua jama saat menjelang ujian, Suwung akan menambah jam belajarnya menjadi 3 sampai 4 jam.
Bahkan, ia pun rela harus belajar hinga larut malam untuk mendapat nilai.
Tak hanya dalam bidang akademik, dalam bidang jasmani pun dirinya senantiasa berlatih lebih.
Saat waktu luang, ia selalu memaksakan diri berlatih agar bisa mengimbangi taruna lain yang memiliki jasmani lebih baik darinya.
"Mungkin dari apa yang saya kerjakan Alhamdulilah saat pendidikan dinyatakan selesai saya dinyatakan sebagai peraih Adhi Makayasa," ucapnya.
Ia pun mengungkap ada 3 indikator penilaian dalam menentukan seseorang layak mendapatkan Adhi Makayasa.
Di antaranya aspek sikap dan prilaku, aspek jasmani, dan aspek akademik.
Ketiga indikator tersebut dinilai dari taruna sebelum masuk Candradimuka hingga menjelang pelantikan menjadi perwira remaja.
dari ketiga indikator tersebut, Suwung mendapatkan total skor 854.
Ia pun mengaku saat lulus dirinya mendapat IPK 3,77 atau cumlaude.
"Saya bukan paling pintar di angkatan saya, saya bukan paling kuat di angkatan saya, dan saya juga mungkin bukan orang yang paling bisa memberikan solusi dan sebagainya. Tapi saya selalu berinstropeksi pada diri saya, apa yang dirasa kurang itu selalu saya perbaiki selama 4 tahun pendidikan di Akmil," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.