Isu Munaslub Golkar Mencuat, Waketum Minta Kader Fokus pada Pemilu 2024
Hetifah Sjaifudian, mengajak kader dan seluruh elemen Partai Golkar fokus pada Pemilu 2024 di tengah isu Munaslub.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Waketum DPP Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian, mengajak kader dan seluruh elemen partai berlambang pohon beringin itu fokus pada Pemilu 2024 di tengah isu Munaslub.
Hetifah yang juga merupakan Ketua DPP Al-Hidayah, salah satu pemegang suara di semua tingkatan forum musyawarah Partai Golkar, menegaskan agar seluruh unsur partai taat asas dan tertib organisasi partai.
Hetifah menegaskan, saat ini kondisi Golkar baik-baik saja.
Ia juga menekankan, tidak ada sedikitpun niat mengadakan Munaslub dan semua elemen solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan."
"Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia yang semakin berkualitas, bersama partai politik lain membangun demokrasi untuk kesejahteraan rakyat,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Jusuf Kalla Sebut Golkar Harus Mandiri, Airlangga: Koalisi Diperlukan Jika Ingin Maju Pilpres
Per hari ini, lanjutnya, Golkar melalui Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian.
Hetifah menjelaskan, Airlangga sangat aktif mewakili negara dalam berbagai pertemuan Internasional.
“Hal itu dilakukan untuk membahas berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain di berbagai sektor yang akan mendukung perkembangan perekonomian bangsa,” katanya.
Hetifah menegaskan, kader-kader perempuan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto saat ini tetap solid dan fokus pada pencapaian visi misi Partai.
“Saya ingin, kawan-kawan yang merasa siap memimpin Partai Golkar periode selanjutnya agar menunggu saatnya melalui kontestasi di Munas Partai Golkar 2024 yang dipilih langsung dan tidak mencari cara lain dan menjauhkan dari cara cara yang tidak sehat, tidak etis, tidak demokratis."
"Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,” ujarnya.
38 Ketua DPD Golkar Dukung Kepemimpinan Airlangga
Sementara itu, seluruh DPD Golkar Provinsi se-Indonesia menegaskan dukungan mereka terhadap kepimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan.
Dia mengeklaim, DPD Provinsi Partai Golkar se-Indonesia menolak usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub.
“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan, dalam keterangannya pada Senin, (31/7/2023).
Dukungan kepada Airlangga Hartarto juga ditunjukkan dengan sikap tegas dari seluruh DPD Provinsi Golkar di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (30/7/2023) malam.
Pertemuan itu sendiri merupakan inisiatif dari para 38 Ketua DPD Provinsi Partai Golkar se Indonesia.
Ace Hasan menekankan, dukungan yang diberikan 38 DPD Provinsi Partai Golkar se Indonesia juga telah menghentikan gonjang-ganjing yang ditimbulkan dari wacanan munaslub.
“Jadi gonjang-ganjing di tubuh partai Golkar ini sudah seharusnya dihentikan karena sebagaimana kita tahu, waktu Pemilu tinggal 200 hari lagi,” papar Ace Hasan.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini, mengajak agar semua kader partai Golkar dapat fokus terhadap pelaksaanaan dan persiapan pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres) dan Pilkada yang akan berlangsung tahun 2024.
“Dan kami sebutkan tidak ada satupun dari 38 ketua DPD itu yang mengusulkan (munaslub),” jelas Ace Hasan.
Ace Hasan menambahkan, bahwa saat ini jajaran pengurus Partai Golkar ditingkat DPD, Kota dan Kabupaten sedang sibuk untuk mengawal kemenangan partai Golkar di Pemilu 2024.
Ace Hasan pun menekankan, wacana munaslub tidak produktif bagi kemenangan partai Golkar di Pemilu 2024.
“Kami sebagai Ketua DPD Partai Golkar lebih sibuk dengan itu, dibandingkan bicara wacana yang sesungguhnya tidak produktif bagi kemenangan partai Golkar,” tandas Ace Hasan
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Glery Lazuardi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.