Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Tolak Laporan Relawan Jokowi soal Rocky Gerung, Disebut Harus Ada Klarifikasi dari Presiden

Laporan Relawan Jokowi terhadap pengamat politik Rocky Gerung atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi ditolak Bareskrim Polri.

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Polri Tolak Laporan Relawan Jokowi soal Rocky Gerung, Disebut Harus Ada Klarifikasi dari Presiden
Kompas/Sherly Puspita
Rocky Gerung - Laporan Relawan Jokowi terhadap pengamat politik Rocky Gerung atas dugaan menghina Presiden Jokowi ditolak Bareskrim Polri. 

TRIBUNNEWS.COM - Laporan dari sejumlah Relawan Jokowi terhadap pengamat politik Rocky Gerung atas dugaan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditolak oleh Bareskrim Polri.

Laporan tersebut dialihkan menjadi pengaduan masyarakat (Dumas).

"Kita telah selesai dari SPKT, dan Alhamdulillah laporan kita tidak diterima, kita buat dalam bentuk pengaduan, jadi kawan-kawan pengaduan kita yang kita masukan kepada pihak penyidik ya," kata Sekretaris Jenderal Bara JP, Relly Reagen kepada wartawan, Senin (31/7/2023) malam.

Alasan pihak kepolisian menolak laporan tersebut lantaran harus ada klarifikasi dari Presiden Jokowi, selaku pihak yang dirugikan.

"Karena menurut mereka bahwa untuk membuat lapiran itu harus ada klarifikasi dari Bapak presiden selaku orang yang merasa dirugikan dan mereka merasa tidak mungkin memanggil presiden," ucapnya.

Kendati demikian, Relly meyakini, nantinya dumas tersebut akan bisa ditingkatkan ke laporan polisi.

"Tapi akan masih ada kemungkian besar ditingkatkan menjadi laporan. Bila mereka penyidik telah menyambangi Pak Presiden dan mengklarifikasi pengaduan kami," tuturnya.

Baca juga: Profil Rocky Gerung, Diduga Hina Jokowi hingga Dilaporkan ke Bareskrim oleh Relawan

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Relawan Indonesia Bersatu melaporkan Rocky Gerung buntut video viral di media sosial yang dinilai menghina Presiden Jokowi.

Rocky menggunakan kata-kata tidak etis terhadap Presiden Jokowi dan dianggap telah menimbulkan kegaduhan.

Selain itu, memasuki fase politik 2024, Rocky juga dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan kegaduhan.

"Seharusnya Rocky Gerung membuat diksi-diksi yang adem-adem saja, jangan buat kegaduhan," ucap Ketua Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hidayat Hasibuan.

Berikut ucapan Rocky dalam video yang dilihat Tribunnews yang menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.


"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.

Respons PDIP

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat di temui di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Sabtu (22/7/2023) malam. / Fransiskus Adhiyuda - Laporan Relawan Jokowi terhadap pengamat politik Rocky Gerung atas dugaan menghina Presiden Jokowi ditolak Bareskrim Polri.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat di temui di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Sabtu (22/7/2023) malam. / Fransiskus Adhiyuda - Laporan Relawan Jokowi terhadap pengamat politik Rocky Gerung atas dugaan menghina Presiden Jokowi ditolak Bareskrim Polri. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas