TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengungkapkan jawaban Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut tudingan Rocky Gerung yang diduga menghina dirinya sebagai hal kecil seharusnya menjadi standar sikap masyarakat.

Fahri mengatakan sikap seperti Jokowi itu perlu dilakukan lantaran Indonesia tengah berada di proses transisi pergantian pemerintahan yang ditandai dengan Pemilu 2024 mendatang.

"Saya kira sikap presiden ini seharusnya menjadi standar sikap kita. Apalagi kita lagi dalam transisi yang penting, para capres sedang menata koalisinya, kita sedang akan menunggu kehadiran pemimpin baru untuk 2024 nanti, dan kita ingin pemilu ini betul-betul menjadi sarana transisi demokrasi yang baik, maka seharusnya pikiran dan perasaan kita ini, kita letakan pada standar dari cita rasa dan tinggi itu," katanya dikutip dari YouTube metrotvnews, Kamis (2/8/2023).

Sehingga, Fahri pun tidak setuju jika Jokowi harus terseret dalam kasus yang dianggapnya sendiri sebagai masalah kecil.

"Sebaiknya kita perlu dan tidak usah menyeret Presiden kepada sesuatu yang membuat ini jadi nampak terlalu kecil dan sederhana," ujar Fahri.

Fahri pun menganggap laporan terhadap Rocky Gerung dilanjutkan karena apa yang dikritik oleh yang bersangkutan adalah sosok pejabat dan dalam hal ini adalah Jokowi.

Baca juga: VIDEO Respon Jokowi Soal Umpatan Rocky Gerung: Itu Hal Kecil, Saya Kerja Saja

Ia pun menegaskan bahwa pernyataannya tersebut telah diatur oleh perundang-undangan yang berlaku.

"Di dalam undang-undang ditetapkan bahwa penghinaan seperti ini kepada pejabat publik itu adalah delik aduan, maksudnya biar pribadi itu yang bisa tersinggung, itu yang mengadu, tapi jabatan tidak bisa mengadu karena jabatan itu milik publik," kata Fahri.

Jokowi Sebut Tudingan Rocky Hal Kecil

Sebelumnya Jokowi sudah menanggapi terkait dugaan penghinaan terhadapnya oleh Rocky Gerung.

Jokowi pun menanggapinya dengan santai dan menganggap apa yang ditudingkan oleh Rocky Gerung hanyalah hal kecil.

Dirinya justru menegaskan hanya ingin fokus bekerja.

"Itu hal-hal kecil lah, saya kerja saja," ujarnya singkat di Senayan Park, Jakarta pada Rabu (2/8/2023).

Sebelumnya pernyataan Rocky Gerung terkait Jokowi viral di media sosial.

Baca juga: Respons Refly Harun setelah Terseret Kasus Rocky Gerung, Yakin Jokowi Tak Lapor: Bohongnya di Mana?

Dalam video yang dilihat Tribunnews.com, Rocky Gerung menuding Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

Ia menyebut hal itu dapat dibuktikan dengan Jokowi menghampiri berbagai koalisi parpol.

"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu ba****an yang tol**," kata Rocky Gerung.

Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.

Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu (29/7/2023) di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tudingan tersebut pun mengundang beberapa relawan Jokowi termasuk tim hukum PDIP melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan dan fitnah ke Bareskrim Polri.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Rocky Gerung dan Kontroversinya