Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituding Tak Tegak Lurus dengan Jokowi usai Bertemu Prabowo, Begini Respons PSI

Dedek Prayudi mengungkapkan pertemuan antara PSI, Prabowo, dan Gerindra adalah silaturahmi semata dan membicarakan terkait persatuan bangsa.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Dituding Tak Tegak Lurus dengan Jokowi usai Bertemu Prabowo, Begini Respons PSI
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023). Dedek Prayudi mengungkapkan pertemuan antara PSI, Prabowo, dan Gerindra adalah silaturahmi semata dan membicarakan terkait persatuan bangsa. 

"Semua yang bilang 'tegak lurus pada Jokowi' sebenarnya hanya kamuflase untuk mendukung Prabowo, tapi menyembunyikan hasratnya sampai kelak terbuka topengnya."

"Ini tipikal orang2 yang menggelikan buat saya. Karena dalam hidup saya diajari oleh orangtua, "Bicaralah A jika itu A. Jika sudah memilih, maka komitmen atas pilihanmu sendiri. Kualitas dirimu akan dinilai dari kata2 yg keluar dr lidahmu dan sikapmu terhadap pilihanmu..," tulis Denny.

Meski tidak menyebut secara gamblang pihak yang ditudingnya, cuitan Denny tersebut diduga menjurus kepada PSI yang bertemu dengan Prabowo.

Berbeda dengan cuitan Denny, tulisan Jhon Sitorus memang ditujukan oleh PSI lantaran dirinya turut mengunggah foto ketika Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Waketum PSI, Grace Natalie, dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni bergandeng tangan dengan Prabowo.

Jhon terlihat kecewa dengan PSI yang bertemu dengan Prabowo lantaran disebutnya pemilih dari partai berlambang bunga mawar ini adalah orang-orang yang kecewa dengan Orde Baru.

Bahkan, dia pun menuding jika sikap PSI justru mendukung Prabowo, maka berpotensi gagal untuk masuk ke parlemen.

"Sepertinya ini saat yang tepat utk mengatakan GOOD BYE PSI. Hati2, pemilih kalian adl mayoritas orang2 yang KECEWA dengan ORDE BARU, potensi GAGAL ke Senayan makin besar."

Berita Rekomendasi

"Kecuali jika Prabowo adl Wakil Ganjar, mungkin masih dipertimbangkan," tulisnya.

Prabowo Ajak PSI Gabung KKIR, Dukung di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di  markas PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di markas PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Pada saat pertemuan kemarin, Prabowo Subianto pun mengajak PSI untuk bergabung dengan KKIR dengan mendukung dirinya dalam Pilpres 2024.

Hal ini disampaikannya usai pertemuan tertutup dengan PSI.

"Oh iya, kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," ujar Prabowo dikutip dari Warta Kota.

Diketahui, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) terdiri dari Partai Gerinda dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Apalagi, ditambahkan dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra yang meyakini Prabowo akan memenangkan pertarungan pada Pemilu 2024.

Baca juga: Fakta-fakta Pertemuan PSI dan Gerindra: Grace Sebut Tegak Lurus pada Jokowi hingga Pujian Prabowo

Yusril juga mengajak partai lain, untuk bersama-sama mendukung Prabowo Subianto, khususnya partai yang sampai hari ini belum memutuskan siapa capresnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas