Kader PDI Perjuangan Diharuskan Menguasai Media Digital
Para kader muda PDI Perjuangan akan didorong sebagai juru kampanye dan juru bicara pemenangan partai dalam Pemilu 2024.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para kader muda PDI Perjuangan akan didorong sebagai juru kampanye dan juru bicara pemenangan partai dalam Pemilu 2024.
Untuk itu, mereka diberikan pelatihan keterampilan komunikasi politik dan mengelola media digital sebagai sarana efektif mendulang suara masyarakat.
“Peserta pelatihan ini tidak sekadar menjadi jurkam tapi juga sebagai jubir pemenangan partai dan Ganjar Pranowo,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat.
Hal itu dikatakan Djarot Saiful Hidayat saat memberikan pembekalan dalam Pelatihan Juru Kampanye Partai Tingkat Nasional untuk Pemilu 2024 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2023).
Pelatihan Juru Kampanye Partai Tingkat Nasional untuk Pemilu 2024 digelar di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 5-6 Agustus 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 kader muda partai dari 32 DPD, badan, dan sayap partai seluruh Indonesia. Dari 100 peserta tersebut terdapat 17 kader perempuan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, media digital sudah menjadi kekuatan baru dalam menyuarakan kepentingan publik, termasuk dalam kampanye politik.
Mau tak mau harus mampu menguasainya.
Data menunjukkan pengguna platform media sosial di Indonesia pada 2022 sudah mencapai 160 juta orang. Angka itu sekitar 65 persen dari jumlah populasi.
“Saya merinci untuk akun Facebook sebanyak 120 juta, Tiktok 113 juta, WhatsApp 112 juta, dan Twitter 24 juta. Jadi bisa dibayangkan kekuatan medsos ini untuk kampanye politik,” jelas Djarot.
Ia mengingatkan agar para kader muda ini mampu menyampaikan konten-konten kampanye pemenangan partai dan Ganjar Pranowo secara efektif, kreatif namun juga tetap santun.
Namun di satu sisi, tetap menampilkan karakter serta jati diri sebagai kader PDI Perjuangan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Bidang Pengajaran dan Kurikulum Sekolah Partai PDI Perjuangan I Wayan Sudirta menjelaskan pada prinsipnya Pelatihan Juru Kampanye Tingkat Nasional ini ditujukan kepada kader muda partai seluruh Indonesia.
Kendati pun, pelatihan kader ini tidak termasuk dalam jenjang pendidikan berjenjang partai namun diharapkan mereka akan menjadi motor penggerak sebagai jurkam dan juru bicara partai di wilayahnya masing-masing.