Saat Rocky Gerung Minta Maaf telah Buat Gaduh, tapi Enggan Tarik Kritikannya untuk Presiden Jokowi
Meski meminta maaf, Pengamat Politik Rocky Gerung enggan menarik kritikannya untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Ayu Miftakhul Husna
![Saat Rocky Gerung Minta Maaf telah Buat Gaduh, tapi Enggan Tarik Kritikannya untuk Presiden Jokowi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-joko-widodo-pengamat-politikqwq.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung telah meminta maaf karena membuat gaduh setelah dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, Rocky Gerung enggan menarik ucapannya tentang Jokowi yang kini menuai kontroversi.
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung menyusul terjadinya sejumlah demonstrasi, buntut pernyataannya di acara buruh belum lama ini.
Rocky menjelaskan, sejak awal dirinya tak bermaksud menghina Jokowi secara personal.
Baca juga: Rocky Gerung Minta PDIP juga Sampaikan Maaf Buntut Dugaan Halangi Bertemu Mahasiswa
Ia memastikan orasinya di acara buruh hanya bertujuan untuk mengkritik kebijakan Jokowi sebagai presiden.
"Saya minta maaf telah menimbulkan kegaduhan, tapi saya tidak minta maaf kepada apa yang saya ucapkan sebagai kritik saya kepada Presiden Jokowi," ujar Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (6/8/2023).
"Presiden Jokowi mengerti itu karena itu Presiden Jokowi tidak bereaksi."
"Karena dia tahu yang jadi sasaran kebijakan dia, bukan personal dia."
Meski dilaporkan sejumlah pihak ke polisi, Rocky mengaku bisa mengambil pelajaran dari kontroversi yang membelitnya.
Rocky berharap kelak pendukung Jokowi bisa menerima kritiknya sebagai warga negara.
"Kritik itu melekat pada warga negara, karena warga negara membayar pajak maka berhak memberi kritik," ucap Rocky.
"Saya hanya mewakili mereka yang tidak cukup mampu membuat narasi."
"Kebetulan saya jadi sorotan publik makanya saya yang kena."
Setelah kejadian ini, Rocky tetap enggan berhenti menyampaikan kritik kepada pemerintah.
Meskipun begitu, ia menyambut baik permintaan maafnya diterima oleh PDIP.
Tak lupa, Rocky turut menitipkan salam untuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Hasto, salam dari saya," tandasnya.
![Akademisi Rocky Gerung memberikan keterangan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8/2023). Dalam keterangannya, Rocky Gerung meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keterangan-rocky-gerung-terkait-dugaan-penghinaan-presiden_20230804_164754.jpg)
Baca juga: Rocky Gerung Tegaskan Tak Punya Masalah dengan PDIP usai Permintaan Maafnya Diterima
Respons PDIP
Begini respons Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) usai Rocky Gerung meminta maaf terkait pernyataannya yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pernyataannya yang viral, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden, lantas Rocky melontarkan kata kasar.
Ramai menjadi perbincangan, kritik Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi disebut-disebut mengandung unsur penghinaan.
Rocky Gerung pun menyampaikan penyesalan lantaran kritikannya yang dianggap menghina Presiden tersebut menimbulkan perselisihan serta pro dan kontra di publik.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyambut positif permintaan maaf Rocky Gerung.
"Bung Rocky Gerung sudah meminta maaf, apalagi sekiranya itu dilakukan dengan kesadaran nurani yang bening," ujar Hasto dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (5/8/2023).
Baca juga: Reza Indragiri: Bayangkan Jika Rocky dan Jokowi Duduk Bersama, Banyak Manfaatnya Bagi Semua
Menurut Hasto sebuah kritik bagi pemerintah harus disampaikan dengan positif.
Termasuk kritik bagi seorang Presiden.
"Bahwa sebagai bangsa timur kita harus menyampaikan hal-hal yang positif, apalagi berkaitan dengan sosok Presiden, itu merupakan hal yang baik," ujarnya lagi.
Namun di sisi lain, Hasto enggan merespon apakah PDIP akan mencabut laporan yang telah dilayangkan kepada Rocky Gerung.
Diketahui DPN Repdem, organisasi sayap PDI Perjuangan, resmi melaporkan Rocky Gerung buntut kata dugaan peghinaan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi ke Polda Metro Jaya, Rabu (2/8/2023).
"Sosok Presiden Jokowi memang beliau selalu turun ke bawah bersama rakyat."
"Dan kita akan menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan, maka ada kader-kader yang secara spontan menempuh jalan hukum," lanjut Hasto.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.