Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Pikirkan Lukas Enembe Berada di Tempat Khusus, Kuasa Hukum: Bagus Kalau Begitu

Hal itu menyusul dari adanya aduan 20 tahanan KPK yang satu rumah tahanan negara (rutan) dengan Lukas Enembe.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KPK Pikirkan Lukas Enembe Berada di Tempat Khusus, Kuasa Hukum: Bagus Kalau Begitu
Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
Supir pribadi Lukas Enembe, Basuki Rahmat bersaksi di persidangan bahwa dirinya pernah terima sejumlah uang menggunakan koper dan tas dari pengusaha bernama David dan Anwar untuk majikannya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona merespon soal pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memikirkan untuk menempatkan Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe di tempat khusus.

Menurut Petrus bahwa langkah yang tengah dipikirkan KPK merupakan hal yang bagus.

"Bagus juga kalau begitu, tahan khusus maksudnya beliau diberi suatu tempat khusus yang dijaga bukan hanya tahanan," kata Petrus ditemui di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Lukas Enembe Disebut Pernah Diberi Mobil Alphard Dari Kontraktor Bernama Haji Sukiman

"Harus keluarga disitu, supaya membantu beliau. Dia kan ke kamar mandi harus dibantu. Apa pun kegiatannya dibantu. Jadi kalau dibilang Pak Lukas tidak pernah mandi siapa yang mau mandikan. Gayung saja tidak bisa," sambungnya.

Kemudian dikatakan Petrus pihaknya akan mengikuti sikap KPK berharap berikan yang terbaik untuk kliennya.

"Jadi kalau KPK bersikap itu kita ikut saja. Yang penting Bapak Lukas bisa dirawat begitu," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Diberitakan sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memikirkan untuk menempatkan Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe di tempat khusus.

Hal itu menyusul dari adanya aduan 20 tahanan KPK yang satu rumah tahanan negara (rutan) dengan Lukas Enembe.

Aduan dimaksud yakni para tahanan mengaku jengah dengan perlakuan Lukas Enembe yang dianggap jorok, seperti kencing di celana.

Baca juga: Lukas Enembe Klaim Tak Terima Gratifikasi: Saya Orang Paling Jujur di Papua

"Pembahasannya belum sampai kesimpulan. Nanti seperti apa yang bersangkutan apakah akan ditempatkan khusus misalnya, kan ada banyak pertimbangan, karena kami pastikan KPK memperlakukan tahanannya sama," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

"Kecuali yang memang sakit kita prioritaskan dalam hal kesehatannya, pemeriksaan oleh dokter, tapi perlakuannya dan haknya sama. Seperti Lukas Enembe ini kan makanan pokoknya kami ganti dengan ubi. Itu bagian dari terus menjaga kesehatannya, baik fisik maupun mentalnya kami beri kebebasan," imbuh Ali.

Ali mengatakan, Lukas Enembe memang tidak terlalu peduli dengan kesehatannya.

Lukas Enembe disebut enggan meminum obat yang diresepkan oleh Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas