Kunjungan ke Jawa Tengah, Prabowo Resmikan 11 Titik Air Bersih di Gunungkidul dan Bantul
Prabowo Subianto meresmikan 11 titik sumur bor dan pipanisasi air bersih di Gunungkidul dan Bantul, Jawa Tengah.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan 11 titik sumur bor dan pipanisasi air bersih di Gunungkidul dan Bantul, Jawa Tengah.
Peresmian sumber air bersih itu dilakukan Prabowo dengan menggandeng Universitas Pertahanan (Unhan).
Tujuannya, kata dia, untuk memberikan fasilitas agar masyarakat dapat mengakses air yang tidak hanya bersih, tetapi juga berkualitas.
"Bantuan air bersih yang bersumber dari pengeboran tanah semoga bisa bermanfaat untuk semua rakyat terutama masyarakat Kabupaten Gunungkidul," kata Prabowo kunjungan ke Jawa Tengah dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023).
Dalam keterangannya, seluruh sumber air yang telah dibor tersebut juga telah lulus uji laboratorium Unhan untuk memastikan aman dan layak di konsumsi.
Peresmian sejumlah titik air bersih itu diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 6.000 warga.
Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berpesan agar masyarakat bisa merawat fasilitas air bersih dan segera melapor jika ada kerusakan.
Adapun, 11 titik wilayah yang mendapatkan bantuan sumber air yakni Kelurahan Salam, Kapanewon Patuk, Kelurahan Kwarasan, dan Kelurahan Katongan Kapanewon Nglipar dan sejumlah titik lain. Kelurahan Wareng sendiri termasuk titik yang kesembilan.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo didampingi Rektor Unhan RI Mayjen TNI Jonni Mahroza, Wakil Kepala BRIN Laksdya TNI (Purn) Amarulla Octavian, PLT Dekan Fakultas Logistik Militer Unhan RI Laksma TNI Agus Adriyanto, Bupati Gunungkidul dan Dandim 0730/GK Letkol Kav. Anton Wahyudi.
Sebelumnya, Prabowo juga telah meresmikan 31 titik sumber air di Nusa Tenggara Barat, yang tersebar di 11 titik di Sumbawa dan 20 titik di Lombok.
Seluruh pembangunan fasilitas ini diharapkannya bisa menjadi solusi bagi daerah yang mengalami krisis air.