BKKBN Berhasil Mutakhirkan 15,9 Juta Data Keluarga di Indonesia
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berhasil mutakhirkan 15.909.901 data keluarga
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berhasil mutakhirkan 15.909.901 data keluarga di Indonesia pada 2023.
Pemutakhiran berlangsung selama 38 hari, dari tanggal 1 hingga 31 Juli 2023 dan diperpanjang selama sepekan hingga 7 Agustus 2023.
"Pada hari Senin, tanggal 7 Agustus 2023, pukul 23.59 WIB, Pemutakhiran Data Keluarga telah berakhir," kata Deputi Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso di pada keterangannya, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Megawati Tantang Turunkan Stunting Jadi Nol Persen Selama 13 Tahun, Begini Tanggapan Kepala BKKBN
Capaian pemutakhiran 15.909.901 data keluarga itu setara 101,38 persen dari yang ditargetkan.
Teguh mengatakan BKKBN menyiapkan proses Pemutakhiran Data Keluarga yang didasarkan pada hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21) itu sejak April 2023.
Diawali kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh 33 kantor perwakilan BKKBN Provinsi.
Baca juga: Megawati Tantang Turunkan Stunting Jadi Nol Persen Selama 13 Tahun, Begini Tanggapan Kepala BKKBN
Pelaksanaannya selama satu bulan dan kemudian diperpanjang 7 hari untuk memberi kesempatan bagi perwakilan yang menghadapi kendala geografis seperti di Papua.
"Karena sasaran pemutakhiran ini juga menjangkau desa-desa terpencil dan ini harus dipotret kondisinya dalam Pemutakhiran Data Keluarga," jelas Teguh.