Kapolda Metro Jaya Soal Buruh Bakar-bakar saat Demo: Mungkin Lagi Bosan
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku tidak mempersoalkan aksi tersebut karena tidak sampai membuat gangguan keamanan.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demo yang dilakukan sejumlah elemen buruh yang menolak UU Cipta Kerja di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat diwarnai dengan pembakaran atribut demo mulai spanduk hingga banner pada Kamis (10/8/2023).
Terkait itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku tidak mempersoalkan aksi tersebut karena tidak sampai membuat gangguan keamanan.
Karyoto menganggap aksi tersebut dilakukan buruh lantaran bosan karena telah berdemo sejak pagi hari.
Ia juga memastikan barang yang dibakar tersebut bukanlah properti negara melainkan milik buruh itu sendiri.
"Tadi sedikit ada bakar-bakaran properti mereka sendiri, kami anggap itu ya mungkin mereka jenuh dan bosan karena dari pagi," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat (11/8/2023) dini hari.
Karyoto mengakui aksi buruh yang digelar memang berlangsung lama dan telah melebihi batas waktu yang diatur oleh Undang-Undang.
Ia mengklaim pihaknya juga sengaja tidak melakukan pembubaran paksa lantaran masih mengedepankan upaya persuasif kepada para pendemo.
"Pada prinsipnya, walaupun kami menyiapkan personel yang cukup banyak, tapi kami tidak berarti ingin melakukan hal-hal yang sifatnya represif," tuturnya
"Kalau bisa diimbau pelan-pelan, ya kami mengalah, enggak apa apa kami mengalah. Kami sabar menunggu, rekan-rekan pengunjuk rasa menyelesaikan acaranya," imbuhnya.
Bakar Spanduk Hingga Ancam Bertahan Sampai Malam
Untuk informasi, massa buruh dan masyarakat rencananya akan menggelar aksi demo di sekitaran Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Mereka tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), hingga Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK).
Adapun ada sejumlah tuntutan yang dibawakan salah satunya adalah soal UU Cipta Kerja.
Dalam aksi ini, terlihat pula sejumlah massa mulai melakukan pembakaran terhadap spanduk-spanduk yang mereka bawa untuk atribut demo.