Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MA Tolak PK Kubu Moeldoko, Partai Demokrat Fokus dan Konsentrasi Memenangkan Pemilu 2024

Partai Demokrat saat ini tidak menaruh fokus lebih jauh termasuk upaya balasan terkait dengan gugatan tersebut.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
zoom-in MA Tolak PK Kubu Moeldoko, Partai Demokrat Fokus dan Konsentrasi Memenangkan Pemilu 2024
Tangkap layar kanal YouTube Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato terkait ditolaknya upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat, Jumat (11/8/2023), di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, upaya gugatan terkait keabsahan Partai Demokrat yang dilakukan oleh KSP Moeldoko tidak mempengaruhi fokus pihaknya dalam menggapai tujuan besar perjuangan.

AHY lantas menyatakan, upaya hukum yang dilakukan oleh kubu Moeldoko hingga menempuh Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) itu bukanlah tujuan besar dari perjuangan Partai Demokrat.

Baca juga: AHY Komentari Penolakan PK Moeldoko oleh MA: 2 Tahun 8 Bulan Kami Dibayang-bayangi Aktor Pembegal

"Perjuangan ini tujuan besarnya bukan beradu dengan KSP Moeldoko, bukan, bukan tujuan kami sebetulnya, tapi (perjuangan) itu datang dengan sendirinya, datang tidak diundang," kata AHY saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Dengan begitu, Partai Demokrat saat ini tidak menaruh fokus lebih jauh termasuk upaya balasan terkait dengan gugatan tersebut.

Sebab menurut dia, saat ini Partai Demokrat akan fokus dan konsentrasi dalam memenangkan Pemilu 2024.

"Nah yang jelas kita ingin fokus, pemilu sudah di depan mata waktunya tinggal 200 harian lagi, yang jelas kader-kader harusnya makin semangat," kata AHY.

Berita Rekomendasi

"Makin semangat ya?" tanya AHY.

"Semangat, semangat," jawab kader Demokrat.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi soal ada atau tidaknya upaya balasan Partai Demokrat terhadap kubu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, usai Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK).

Menyikapi hal itu, AHY menyebut, pihaknya dalam hal ini Partai Demokrat akan memaafkan apa yang sudah terjadi terhadap partai pimpinannya.

Baca juga: MA Tolak PK Moeldoko, AHY: Kado Terindah di Usia ke-45 Tahun

"Kita lihat kami sebetulnya termasuk orang yang pandai memaafkan tapi tidak melupakan begitu saja," kata AHY disambut tepuk tangan para kader Demokrat saat jumpa pers di Kantor DPP Demokrat, Jumat (11/8/2023).

Kata AHY faktor yang tidak bisa dilupakan oleh Partai Demokrat ada beragam aspek, salah satunya yakni adanya pengaruh psikologis dalam kader Partai Demokrat selama proses gugatan itu berlangsung.

Terpenting kata putra sulung dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, untuk saat ini Partai Demokrat belum menyiapkan hal tersebut.

"Bagian tidak melupakan itu banyak aspeknya, kita lihat saja saya tidak ingin menjelaskannya sekarang langkah-langkah apa yang akan kami sampaikan. Tapi kalau tadi kami sudah kebal ditakut-takuti itu udah kebal itu," ujar AHY.

AHY juga menyebut kalau upaya gugatan hingga pada tahap PK ini tidak mengganggu fokus pihaknya dalam mengawal demokrasi.

"Yang jelas kami juga punya inisiatif punya suatu yang akan dijalankan kami tidak tergoda untuk menjadi tidak fokus pada tujuan besar kami," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas