Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Penting SBY Usai MA Tolak PK Moeldoko

AHY mengatakan pesan SBY, yakni putusan MA menolak PK Moeldoko bukan hanya kemenangan bagi Partai Demokrat.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pesan Penting SBY Usai MA Tolak PK Moeldoko
Kolase Tribunnews
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menitipkan pesan kepada Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk disampaikan di konferensi pers Partai Demokrat terkait ditolaknya PK Moeldoko oleh Mahkamah Agung. Pesan itu diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pesan penting seusai Mahkamah Agung (MA) menolak peninjauan kembali (PK) kubu Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Pesan itu diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023).




Keputusan ini juga memberikan harapan yang baik bagi penegakan hukum yang adil di Indonesia

Baca juga: AHY Sebut Tidak Ada Kesempatan Kemenangan Peninjauan Kembali KSP Moeldoko

AHY mengatakan pesan SBY, yakni putusan MA menolak PK Moeldoko bukan hanya kemenangan bagi Partai Demokrat.

Namun, dia menyebut putusan itu juga merupakan kemenangan bagi pencari kebenaran, pencari keadilan, dan pecinta demokrasi.

"Keputusan ini juga memberikan harapan yang baik bagi penegakan hukum yang adil di Indonesia," kata AHY di lokasi.

BERITA TERKAIT

Selain itu, AHY menuturkan SBY tak terima dengan pihak-pihak yang merampas Partai Demokrat secara ilegal.

Baca juga: MA Tolak PK Moeldoko, AHY: Kado Terindah di Usia ke-45 Tahun

Sebab, dia menyebut SBY merupakan sosok penggagas partai berlambang mercy tersebut baik dari logo, mars partai hingga manifesto Partai Demokrat 2001.

Bahkan, kata AHY, SBY bukan hanya menggagas dan mendirikan, namun ikut merasakan jatuh bangun setiap saat bersama seluruh kader Demokrat.

"Sehingga tentu tiba-tiba ada orang yang ingin merampas Demokrat ini dengan cara-cara ilegal, cara-cara yang di liar nalar dan etika, tentu bukan hanya kader tetapi beliau juga yang tak bisa menerima," ucapnya.

Karenanya, dia menambahkan SBY sangat bersyukur ketika MA memutuskan menolak PK Moeldoko.

"Juga semakin yakin bahwa Insya Allah perjuangan Demokrat untuk terus menjadi bagian penegak demokrasi di Indonesia dan juga bisa mencapai tujuan besar di depan, bisa diberikan jalan terbaik oleh Allah SWT," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas