Anggota Paskibraka Gunung Kidul Meninggal Dunia, Keluarga Tak Terima Disebut Tewas di Perjalanan
Seorang siswi di Klaten, Jawa Tengah yang mengikuti kegiatan Paskibraka menuju perayaan HUT RI Ke-78 Tahun 2023, namun meninggal dunia
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
Respons Puskesmas
Wahyu Ciptadi menegaskan kondisi Delfi saat datang ke puskesmas memang sudah drop.
Dijelaskan Wahyu, badan dan kuku bocah ini sudah membiru, juga mulutnya sudah mengeluarkan busa.
"(Pasien datang) langsung ditangani dan dipasangi oksigen dan lain-lain, dari rumah riwayatnya sudah (ada) dia datang sudah biru kok (badannya) dan berbusa," ungkap Wahyu.
Sementara itu terkait dengan ambulans, pihaknya menjelaskan bahwa Puskesmas bayat memiliki tiga ambulans.
"Kita punya tiga, yang satu kita pakai untuk keperluan kecamatan untuk barang-barang atau angkut jenazah, yang satu untuk dipinjam-pinjam, dan yang satu itu (digunakan harian) tapi yang layak untuk dipinjam satu itu," jelas Wahyu.
Baca juga: Achad Rasya, Anggota Paskibraka Nasional 2023 yang Awalnya Minder Hingga Orang Tua Sujud Syukur
Sosok Delfi
Delfi adalah anggota Paskibraka di Gunungkidul, Yogyakarta.
Pelajar SMK N 2 Gedangsari, Gunungkidul ini diduga meninggal karena sakit seusai latihan Paskibraka.
Padahal, ia sudah dua tahun menjadi anggota Paskibraka.
Tahun ini, siswa kelas XI SMA rencananya akan menjadi Paskibraka upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul.
Namun, ia dinyatakan meninggal dunia seusai menjalani latihan.
Jenazahnya pun lalu dimakamkan di Padukuhan Bogem, Kalurahan Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah pada Kamis (9/8/2023).
Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto mengatakan sebelum meninggal, pada pagi harinya Delfi masih mengikuti latihan seperti biasanya.