TNI AU Siapkan 12 Pilot Terbangkan Pesawat Super Hercules C-130 J
12 pilot TNI AU tersebut kini tengah berlatih terbang setiap hari memenuhi jam terbang tertentu sebelum menerbangkan pesawat Super Hercules C-130 J
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati mengatakan TNI AU telah menyiapkan 12 pilot menerbangkan lima pesawat Super Hercules C-130 J yang sedang dalam proses pengadaan secara bertahap oleh Kementerian Pertahanan.
Agung mengatakan 12 pilot TNI AU tersebut kini tengah berlatih terbang setiap hari memenuhi jam terbang tertentu sebelum menerbangkan pesawat Super Hercules C-130 J secara operasional.
Baca juga: Pecah Kendi, Wamenhan Herindra Resmi Serahkan Pesawat Super Hercules C-130 J Ketiga ke TNI AU
"Sekarang kita sudah mempunyai 12 pilot dan mereka latihan tiap hari. Terbang, terbang, terbang, sampai suatu jam tertentu baru mereka bisa dinyatakan bisa terbang operasional," kata Agung di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa (15/8/2023).
Ia mengatakan pesawat-pesawat Super Hercules C-130J yang baru dibeli dari Kemhan tersebut akan sesegera mungkin dioperasionalkan.
Saat ini, kata dia, TNI AU juga masih menunggu beberapa perlengkapan pendukung operasional Super Hercules C-130J tersebut.
"Roda, ban, brake. Itu kan. Pesawat baru sama juga mobil baru kan, ya rodanya setiap jam bisa terjadi sesuatu kan, bukan karena rodanya jelek, tapi kalau di landasan ada benda tajam, ya itu pecah," kata dia.
"Terus kalau belum ada item yang harus dateng kan, makanya dipersiapkan. Tapi yang penting sekarang pilotnya harus mencapai jam terbang, baru dia bisa operasional," sambung dia.
Hingga hari ini, TNI AU sudah menerima secara resmi tiga pesawat Super Hercules C-130 J yang dibeli Kementerian Pertahanan dari Lockheed Martin.
Pesawat Super Hercules C-130J pertama telah diterima pada 6 Maret 2023, pesawat kedua pada 6 Juli 2023, dan pesawat ketiga pada hari ini Selasa (15/8/2023).
Rencananya pesawat keempat akan tiba pada Oktober 2023 dan pesawat kelima pada Januari 2024.