Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Sebut Tingkat Pengangguran dan Angka Kemiskinan Turun di 2023

Pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jokowi Sebut Tingkat Pengangguran dan Angka Kemiskinan Turun di 2023
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). Jokowi menyampaikan bahwa tingkat penggangguran dan angka kemiskinan di Tanah Air turun. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa tingkat penggangguran dan angka kemiskinan di Tanah Air turun.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato Sidang Penyampaian RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di DPR RI Jakarta Kamis (16/8/2023).

Tingkat pengangguran berhasil diturunkan dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,45 persen persen pada Februari 2023

"Tingkat pengangguran berhasil diturunkan dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,45% persen pada Februari 2023," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Usul Gaji ASN dan TNI-Polri Naik 8 Persen, Uang Pensiunan Jadi 12 Persen

Sementara tingkat kemiskinan juga terus menurun menjadi 9,36 persen pada Maret 2023.

Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem yang turun dari 2,04 persen pada Maret 2022 menjadi 1,12 persen pada Maret 2023.

Berita Rekomendasi

Ia menerangkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, dunia dihadapkan pada guncangan pandemi Covid-19 yang menelan korban 6,9 juta manusia

Indonesia telah berhasil mengatasi tantangan besar akibat pandemi tersebut dengan hasil yang baik.

Baca juga: Cerita Baju Adat Tanimbar yang Dikenakan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR

"Pertumbuhan ekonomi selama tujuh kuartal terakhir, sejak akhir 2021, secara konsisten berada di atas 5,0 persen," ujar Jokowi .

Pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas di tahun 2022.

"Pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut. Semester-1 2023, ekonomi nasional tumbuh 5,1  persen. Inflasi Indonesia juga semakin terkendali dan mencapai 3,1 persen sampai dengan Juli 2023," ungkap dia.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas