Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Bendera Merah Putih, Lambang Indonesia yang Ada Sejak Masa Kerajaan

Sejarah bendera Merah Putih, lambang Indonesia yang dipakai sejak masa kerajaan. Pada tahun 1944, Jepang mengizinkan bendera merah putih di Indonesia.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sejarah Bendera Merah Putih, Lambang Indonesia yang Ada Sejak Masa Kerajaan
Biro Pers Media Setpres/Muchlis Jr
Anggota Paskibraka mengibarkan bendera merah putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021) --- Berikut ini sejarah bendera merah putih yang menjadi lambang negara Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejarah Bendera Merah Putih sebagai lambang negara Indonesia dilatarbelakangi oleh izin kemerdekaan yang diberikan oleh Jepang pada 7 September 1944.

Setelah itu, Chuo Sangi In (Dewan Penasehat Pusat) mengadakan sidang yang dipimpin Soekarno pada 12 September 1944 untuk membahas penggunaan bendera dan lagu kebangsaan.

Sidang itu menghasilkan kesepakatan Bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia dan terpilihnya lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Istri Soekarno, Ibu Fatmawati, yang pulang dari pengasingan di Bengkulu, kemudian menjahit Bendera Merah Putih, menggunakan kain dari gudang di Jalan Pintu Air.

Bendera Merah Putih itu berukuran panjang 276 cm dan lebar 199 cm.

Bendera Merah Putih dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca juga: Kumpulan Quotes Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 HUT ke-78 RI, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Asal Usul Warna Merah Putih sebagai Bendera Indonesia

BERITA TERKAIT

Penggunaan warna merah dan putih dalam bendera Indonesia diambil dari Kerajaan Majapahit.

Menurut laman Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), bendera merah putih digunakan oleh sejumlah kerajaan di Nusantara.

Bendera merah putih digunakan oleh Bupati Galanggelang, Jayakatwang pada 1292.

Jayakatwang mengibarkan bendera merah putih saat berperang melawan Singhasari untuk membangkitkan Kerajaan Kediri, yang merupakan leluhurnya.

Sejumlah anak mengibarkan bendera merah putih yang akan dipasang di sekeliling Lapangan Lio Genteng, RW 05, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). Kegiatan mempercantik lapangan dengan tema
Sejumlah anak mengibarkan bendera merah putih yang akan dipasang di sekeliling Lapangan Lio Genteng, RW 05, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). Kegiatan mempercantik lapangan dengan tema "Merah Putih" ini dilakukan warga Lio Genteng untuk pelaksanaan upacara dan aneka perlombaan dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca juga: 76 Daftar Nama Anggota Paskibraka 2023, Petugas Upacara HUT Ke-78 RI di Istana Merdeka

Sementara itu di Kerajaan Majapahit, warna Merah Putih digunakan saat hari kebesaran raja, menurut Mpu Prapanca dalam buku karangannya, "Negara Kartagama".

Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk di Kerajaan Majapahit pada 1350-1389 Masehi, merah putih dilukiskan sebagai simbol pada kereta raja-raja yang menghadiri hari kebesaran.

Selain itu, Kerajaan Melayu Minangkabau menggunakan bendera merah putih dan hitam selama pemerintahan Maharaja Adityawarman pada tahun 1340-1347.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas