Sikap Prabowo yang Tidak Mau Berjalan di Atas Karpet Merah di Istana Jadi Sorotan
Prabowo yang sedang membelakangi kamera itu tak berjalan di atas karpet merah dan bahkan terlihat meminta anaknya turut mengikuti jejak langkahnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan publik ketika ia tertangkap kamera enggan untuk menginjak karpet merah setibanya di Istana Negara, Kamis (17/8).
Dalam sebuah potongan video live HUT RI yang diunggah di Tiktok @Nmbrsvnn, terekam Prabowo baru saja tiba di istana bersama dengan anaknya Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo dan ajudannya Mayor Teddy Indra Wijaya.
Prabowo yang sedang membelakangi kamera itu tak berjalan di atas karpet merah dan bahkan terlihat meminta anaknya juga turut mengikuti jejak langkah kakinya, yaitu melalui sisi kanan karpet itu.
Ribuan komentar netizen pun membanjiri postingan tersebut.
“Sangat gagah dan sopan tidak mau menginjak karpet merah.” tulis komentar akun @Tafaulhidayah.
“Respect Pak Prabowo engga lewat karpet merah.” tulis akun @RayhanPutra
“Seorang yang dihatinya masih tumbuh prajurit akan mengerti arti dari karpet merah.” ujar akun @Ramli-Alghofar
Menariknya, dalam video viral tersebut nampak sosok Paspampres Presiden Joko Widodo yang mengimbau Prabowo untuk melewati karpet merah tersebut.
Namun, Prabowo tetap enggan melewatinya.
Sang Paspampres itu pun juga turut mengikuti jejak langkah Prabowo dengan tidak melewati karpet merah sampai melompati karpet itu untuk menyusul dan mengawal Prabowo.
“Padahal paspampres nya nyuruh untuk Pak Prabowo lewat karpet.” ujar akun @AdammalikSaputra
Bukan kali pertama
Momen serupa juga pernah dilakukan Prabowo saat hadir dalam ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022. Kala itu Prabowo memilih berjalan di pinggiran lantai yang tak ditutupi karpet merah.
Fotografer Prabowo, Bachren Lukskardinul melalui Instagram pribadinya mengatakan ada pelajaran yang dipetik dalam sikap Prabowo yang menghindari menginjak karpet merah pada ajang KTT G20.
Dikutip dari TribunTimur, pada unggahannya Bachren menerangkan karpet merah memang diperuntukkan bagi para presiden dunia atau kepala pemerintahan.
Menurutnya pada jaman dulu, karpet merah juga biasa disiapkan untuk para raja-raja. Sikap Prabowo mencerminkan adap yang baik.
“Sekali lagi kita belajar adab dari Prabowo. Beliau bukan presiden. Beliau bukan pemimpin tertinggi negara. Beliau sangat sadar akan kapasitasnya,” kata dia.
