Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT BRICS di Afrika Selatan

Presiden Joko Widodo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS pada 22-24 Agustus 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT BRICS di Afrika Selatan
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar hari ini, Senin (14/8/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS pada 22-24 Agustus 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan dalam rangkaian kunjungan ke Afrika.

Kehadiran Jokowi di KTT BRICS untuk memenuhi undangan, sebelum akhirnya kepala negara bertolak kembali ke tanah air pada 25 Agustus 2023. 

“Untuk Afrika Selatan, Indonesia diundang dalam KTT BRICS, dan tentunya di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala-kepala negara yang lainnya,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya, Minggu (20/8/2023).

Kelompok BRICS merupakan akronim dari 5 negara anggota yang ada di dalamnya, yakni negara, yakni Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.

Sebelum menghadiri KTT BRICS, Presiden Joko Widodo akan memulai rangkaian kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Afrika yakni ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.

Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 sekitar pukul 11.00 WIB, pada Minggu, 20 Agustus 2023. 

Berita Rekomendasi

Jokowi mengatakan kunjungan perdananya ke kawasan Afrika bertujuan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global.

Ia juga menyebut bahwa Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang yang terlihat dalam sejumlah momentum besar dalam sejarah.

“Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955. Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok saat itu,” jelasnya.

Baca juga: Ikuti Langkah China-Rusia, Indonesia Beri Sinyal Gabung Jadi Keanggotaan BRICS

Dalam kunjungannya kali ini, Presiden RI membawa sejumlah menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas