Respons Anies Baswedan soal Isu Penjegalan Dirinya Jelang Pilpres 2024: Nggak Usah Cengeng
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan buka suara soal isu penjegalan dirinya jelang Pilpres 2024.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengomentari soal isu penjegalan dirinya jelang Pilpres 2024.
Anies Baswedan selama ini tak merasa langkahnya sebagai bacapres 2024 dihadang pihak tertentu.
Bahkan, mantan gubernur DKI Jakarta itu menganggap isu penjegalan sebagai persaingan politik saja.
Hal itu diungkap Anies Baswedan dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (19/8/2023).
Baca juga: MK Larang Kampanye di Tempat Ibadah, Anies Baswedan: Kalau Aturan Ya Ditaati
Dalam kesempatan itu, mulanya Anies membahas peluangnya menjadi calon wakil presiden (cawapres).
"Saya tidak melamar, saya tidak mendaftar dan saya mendapatkan undangan sebagaimana di 2016," ucap Anies.
"Karena itu saya terima ini sebagai sebuah tanggung jawab."
Sejak awal dipinang Partai NasDem sebagai bacapres, Anies mengaku telah menyiapkan diri.
Ia pun membantah isu yang menyebutnya akan menjadi cawapres di 2024 mendatang.
"Pada saat ini saya konsentrasi menjalankan tugas saya sebagai calon presiden," ungkap Anies.
"Ketika nanti ada tugas lain selama saya mendapat tugas lain sebagai calon presiden, saya akan fokus di situ dan tidak pada posisi yang lain."
Lanjut, Anies membantah soal isu penjegalan dirinya.
Baca juga: Gibran Tunggu Tawaran Anies, NasDem Sebut Hanya Guyon, Gibran Tak Penuhi Syarat Jadi Cawapres
Anies menganggap berbagai halangan yang dialaminya menuju Pilpres 2024 hanyalah proses politik belaka.
"Kalau bagi saya di dalam proses politik normal ada yang berusaha untuk memangkas, menghentikan, itulah proses politik," ujar Anies.